Elon Musk Akui Salah Sebarkan Hoaks Soal Kiriman Kondom AS ke Gaza Senilai US$50 Juta
Elon Musk mengakui salah telah menyebarkan hoaks bahwa AS berniat mengirim kondom senilai US$50 juta ke Jalur Gaza
![Elon Musk Akui Salah Sebarkan Hoaks Soal Kiriman Kondom AS ke Gaza Senilai US$50 Juta](https://statik.tempo.co/data/2025/02/12/id_1376757/1376757_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder yang berwenang untuk menangani efisiensi pemerintah Amerika Serikat, pada Selasa mengakui salah telah menyebarkan hoaks bahwa Washington berniat mengirim senilai US$50 juta ke Jalur , Palestina.
"Pertama-tama, beberapa hal yang saya katakan salah dan harus diperbaiki," kata Musk kepada wartawan di Oval Office, ketika ditanya tentang laporan pengecekan fakta bahwa jutaan dolar itu sebenarnya dialokasikan untuk pencegahan penyakit menular seksual di Provinsi Gaza di Mozambik.
"Kami membuat kesalahan, tetapi kami bertindak cepat untuk memperbaiki kesalahan apa pun," katanya
"Saya tidak yakin kami harus mengirim kondom senilai US$50 juta ke mana pun. Terus terang, saya tidak yakin itu sesuatu yang akan sangat disukai orang Amerika. Dan itu benar-benar jumlah kondom yang sangat besar," ujar Musk.
"Jika itu pergi ke Mozambik alih-alih Gaza ... Oke, itu tidak seburuk itu. Tapi mengapa kami melakukan itu?" katanya.
Komentarnya menyusul hoaks yang diserbarkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang awal bulan ini menyatakan pemerintahannya telah "mengidentifikasi dan menghentikan US$50 juta yang dikirim ke Gaza untuk membeli kondom bagi Hamas."
Hoaks itu pertama kali diumumkan oleh juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt dalam konferensi pers pertamanya.
Ia mengatakan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) dan Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) yang dipimpin Musk telah menemukan "bahwa akan ada sekitar US$50 juta pembayar pajak yang keluar untuk mendanai kondom di Gaza."
Namun, Leavitt tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.
Tinjauan data USAID yang tersedia untuk umum dari 2007 hingga 2023 bertentangan dengan klaim tersebut, yang menunjukkan tidak ada catatan pengiriman kondom ke Gaza.
Satu-satunya pengiriman ke Timur Tengah selama periode itu adalah pasokan senilai US$45.680 yang dikirim ke Yordania pada 2023, menandai pengiriman pertama yang tercatat ke wilayah tersebut sejak 2019.
Menurut database hibah Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS, Yayasan AIDS Anak Elizabeth Glaser di Mozambik menerima lebih dari US$83 juta dalam pendanaan sejak 2021 untuk proyek kesehatan reproduksi di dua provinsi: Inhambane dan Gaza.