Erick soal Peran BUMN Dipangkas: Yang Penting Biaya Logistik Turun

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tak mempermasalahkan kenaikan porsi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

Erick soal Peran BUMN Dipangkas: Yang Penting Biaya Logistik Turun

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tak mempermasalahkan kenaikan porsi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Erick berargumen, tujuan utama dari pembangunan infrastruktur adalah menekan biaya logistik nasional.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mendata, biaya logistik berkontribusi sebesar 14,29% dari perekonomian nasional tahun lalu. Pemerintah menargetkan agar angka tersebut ditekan menjadi 8% agar perekonomian nasional dapat tumbuh sebesar 8%.

"Yang penting bagaimana infrastruktur ini terus dibangun oleh siapapun dan mendorong penekanan biaya logistik bisa berjalan dengan baik," kata Erick di kantornya, Selasa (21/1). 

Erick berargumen, pemilikan infrastruktur telah dikuasai berbagai pihak melalui hak konsesi, seperti perusahaan swasta, asing, hingga perusahaan negara. Menurutnya, BUMN Karya tetap akan berkontribusi membangun infrastruktur walaupun porsi swasta lebih besar.

Karena itu, Erick menilai pertumbuhan ekonomi akan lebih baik jika porsi swasta lebih besar dalam pembangunan infrastruktur. Sebab, pasar proyek infrastruktur akan lebih besar dengan peningkatan porsi swasta.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebelumnya mengatakan, pemerintah mulai mengurangi pengerjaan proyek infrastruktur mulai tahun ini. Menurutnya, peningkatan beban pembangunan infrastruktur oleh swasta akhirnya akan mempercepat transformasi nasional.

"Kalau pihak swasta masuk lebih banyak ke sektor infrastruktur, kami juga diawasi sama teman-teman. Itu menjadi salah satu upaya untuk menurunkan ICOR," kata Dody di kantornya, Senin (20/1).

ICOR atau Incremental Capital Output Ratio adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara pertumbuhan ekonomi dengan investasi yang dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan tersebut. Semakin kecil angka ICOR, biaya investasi yang harus dikeluarkan semakin efisien juga untuk menghasilkan output tertentu.

Pemerintah menargetkan indeks efisiensi investasi nasional atau ICOR dapat ditekan menjadi 4% pada 2028. Pada 2023, ICOR Indonesia tercatat 6,3%, melemah dibandingkan tahun sebelumnya 6,02%.

Dody mengingatkan bahwa tidak semua jenis infrastruktur dapat dikerjakan oleh pihak swasta. Dody mencontohkan pembangunan bendungan yang harus dikuasai oleh negara karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Namun, ia berharap sektor swasta dapat mengerjakan semua jenis proyek infrastruktur pada tahun ini. Sebab, arahan yang sama telah dilakukan di negara lain.

"Saya lagi mengkaji tentang jenis infrastruktur yang dapat dikerjakan pihak swasta. Jadi, secara tata kelola itu harus baik dalam apapun yang kami kerjakan," katanya.

Reporter: Andi M. Arief