Gasperini Minta Skuad Atalanta Siap Tempur Kontra Brugge di Tengah Hantaman Cedera
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun menghadapi sejumlah cedera, Atalanta bertekad untuk memberikan penampilan yang kuat di markas juara Belgia Club Brugge di Stadion Jan Braydel, Bruges pada pertandingan leg pertama playoff...
![Gasperini Minta Skuad Atalanta Siap Tempur Kontra Brugge di Tengah Hantaman Cedera](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/pelatih-atalanta-gianpiero_241104094454-126.jpg)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun menghadapi sejumlah cedera, Atalanta bertekad untuk memberikan penampilan yang kuat di markas juara Belgia di Stadion Jan Braydel, Bruges pada pertandingan leg pertama playoff 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Hal ini ditegaskan pelatih Gian Piero Gasperini.
Dengan absennya sejumlah pemain kunci di lini pertahanan dan penyerang, wakil Italia itu akan kembali mengandalkan kiper Rui Patricio, yang telah menjadi starter dalam dua pertandingan liga sebelumnya menyusul cedera paha yang dialami kiper pilihan pertama Marco Carnesecchi.
"Rui Patricio akan bermain. Kami membawa Carnesecchi, tetapi ia tidak dalam kondisi terbaiknya," kata Gasperini dalam konferensi pers pada Selasa (11/2/2025).
"Kami telah menunjukkan beberapa penampilan yang luar biasa, tetapi sayangnya, masalah cedera berdampak. Di semua tim, ada periode-periode tertentu, dengan banyak pertandingan yang berlangsung cepat," ujarnya.
"Kami perlu menebus beberapa pemain yang absen, mungkin kami akan segera memulihkan (penyerang Ademola) Lookman dan (bek Sead) Kolasinac. Dalam 10 hari mereka telah melewatkan empat pertandingan," jelasnya.
Krisis cedera mereka semakin parah dengan bek Giorgio Scalvini dan penyerang Gianluca Scamacca sama-sama absen selama sisa musim karena cedera bahu dan paha.
Juara bertahan Liga Europa ini nyaris lolos otomatis ke babak 16 besar mengakhiri fase penyisihan di tempat kesembilan setelah memetik hasil imbang 2-2 di Barcelona.
"Mari kita kembali ke formula lama, dengan leg kedua. Memainkannya di kandang mungkin tampak seperti keuntungan kecil," kata Gasperini.
"Tidak diragukan lagi memainkan banyak pertandingan di Eropa, dan pada level tinggi, telah memberi kami pertumbuhan yang baik dan pendekatan yang lebih baik terhadap pertandingan, bahkan di kandang lawan. (Namun) setiap kali berbeda, emosinya berbeda di setiap pertandingan," ungkapnya.
Saat ditanya tentang peluang untuk lolos, Gasperini tetap berhati-hati. "Saya tidak percaya pada (prediksi), itu tidak banyak gunanya," kata Gasperini.
"Dari apa yang saya lihat beberapa kali, kami menghadapi tim yang siap secara taktis, tim yang terbiasa menang. Saat melawan Manchester City, mereka bermain bertahan, selalu mempertahankan konsep tim."
"Akan sulit menghadapi mereka. Kami harus bermain dengan baik, mereka tahu cara bertahan dalam jarak beberapa meter, mereka memiliki individualitas dan intensitas yang baik," kata dia.
sumber : Reuters