Identifikasi dua korban kecelakaan maut GT Ciawi tunggu hasil tes DNA

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dr Fusia Meidiawaty menyebutkan masih ada dua korban kecelakaan maut di ...

Identifikasi dua korban kecelakaan maut GT Ciawi tunggu hasil tes DNA

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dr Fusia Meidiawaty menyebutkan masih ada dua korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat yang belum teridentifikasi dan menunggu hasil tes DNA.

"Dua korban masih menunggu hasil DNA. Sudah ada (keluarga yang melapor), makanya ada kroscek DNA keluarga dan DNA jenazah," jelas dr Fusia di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis.

Dua jenazah korban kecelakaan ini dalam kondisi sudah tidak dapat dikenali dan tidak ditemukan kartu identitasnya saat petugas melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Sedangkan untuk enam korban meninggal dunia lainnya sudah berhasil teridentifikasi berdasarkan ante mortem setelah keluarga mereka mendatangi RSUD Ciawi. Enam jenazah tersebut sudah dipulangkan dari rumah sakit pada Rabu (5/2) malam.

Pertama jenazah nomor 022 DVI Ciawi 001, cocok dengan data ante mortem AM 022 Ciawi 004 dan teridentifikasi sebagai Budiman (45), laki-laki, beralamat di Kampung Cipetir, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Jenazah berhasil teridentifikasi dari sidik jari, data medis, dan properti.

Kedua, jenazah nomor 002 DVI Ciawi 004 cocok dengan data ante mortem AM 022 DVI Ciawi 003 dan teridentifikasi atas nama Yana Mulyana (42), laki-laki, beralamat di Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. Jenazah juga berhasil teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.

Ketiga, jenazah nomor 022 DVI Ciawi 002 cocok dengan data ante mortem AM 022 Ciawi 006 yang teridentifikasi sebagai Asep Fadilah (40), laki-laki, beralamat di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, yang teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.

Keempat, jenazah nomor 022 DVI Ciawi 005 cocok dengan data ante mortem AM 022 DVI Ciawi 007 dan teridentifikasi sebagai Supardi (39), laki-laki, beralamat di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.

Baca juga:
Baca juga:

Kelima, jenazah nomor 022 DVI Ciawi 003 cocok dengan data ante mortem AM 022 DVI Ciawi 005, teridentifikasi sebagai Vika Agustina (16), perempuan, beralamat di Kampung Rasamala, Cianjur, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti.

Keenam, jenazah nomor 022 DVI Ciawi 006 cocok dengan data ante mortem AM 022 DVI Ciawi 002, teridentifikasi sebagai Rahmat Gunawan (53), laki-laki, beralamat di Kampung Rancamuning, Kelurahan Padangsenang, Cidadap teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.

Selain itu, terdapat lima korban selamat yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor.

"Secara umum kondisi dari kelima pasien ini sudah lebih baik dari pada kemarin, namun memang karena kondisi awal masuk juga cukup berat jadi sampai saat ini masih belum bisa diajak berkomunikasi," kata dr Fusia.

Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu melibatkan enam unit kendaraan, tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan.

Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.

Baca juga: Baca juga:

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025