IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa ...

IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka menguat 35,05 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.292,18. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,07 poin atau 0,60 persen ke posisi 851,25.

"Kami melihat tekanan terhadap pasar keuangan domestik relatif kecil pada hari ini, Kamis (23/01). Kondisi ini diharapkan bisa menjadi angin segar untuk meneruskan rally di IHSG," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Dari dalam negeri, revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) menjadi perhatian, dimana pemerintah menetapkan kewajiban penempatan DHE sebesar 100 persen di dalam negeri mulai 1 Maret 2025, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2023 yang direvisi.

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan dolar dan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. Fokus tertuju pada rilis laporan keuangan kuartal IV-2024, yang menjadi katalis positif untuk dapat mendorong optimisme pasar.

Baca juga:

Baca juga:

Dari mancanegara, optimisme terkait agenda Donald Trump juga menjadi pendorong indeks, pelaku pasar berharap Donald Trump akan melonggarkan regulasi dan menurunkan pajak perusahaan, yang dapat meningkatkan bottom line.

Dari makro, Amerika Serikat (AS) pada hari akan mengumumkan data klaim pengangguran untuk periode pekan yang berakhir 18 Januari 2025 dan data penjualan rumah AS periode Desember 2024.

Konsensus memperkirakan angka klaim pengangguran mingguan kali ini cenderung naik tipis menjadi 219.000, dari pekan sebelumnya sebesar 217.000.

Namun yang terpenting, data ini juga akan dipantau oleh pelaku pasar mengingat bank sentral AS akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan terbarunya pada pertemuan 29 Januari mendatang.

Sementara itu, bursa saham menguat pada perdagangan kemarin, indeks S&P 500 naik 0,61 persen setelah mencapai rekor intraday 6.100,81 atau melampaui level tertinggi yang tercatat pada bulan Desember sebelum pasar terkoreksi, indeks Nasdaq Composite naik 1,28 persen ke 20.009,34, merespon kinerja superior saham-saham teknologi.

Indesk Dow Jones Industrial Average naik 130,92 poin, atau 0,3 persen menjadi 44.156,73 didorong oleh kenaikan hampir 2 persen dari Procter & Gamble berkat laporan pendapatan yang kuat.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 160,49 poin atau 0,40 persen ke level 39.806,74, indeks Shanghai menguat 45,11 poin atau 1,40 persen ke posisi 3.258,73, indeks Kuala Lumpur melemah 8,55 poin atau 0,54 persen ke posisi 1.579,25, dan indeks Straits Times menguat 22,47 poin atau 0,59 persen ke 3 803,68.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025