Iko Uwais Bikin Rumah Produksi, Misinya Bawa Film Aksi Indonesia ke Panggung Dunia

Peluncuran Uwais Pictures ini sudah lama menjadi impian Iko, yang selama ini dikenal sebagai aktor dan koreografer aksi di film internasional.

Iko Uwais Bikin Rumah Produksi, Misinya Bawa Film Aksi Indonesia ke Panggung Dunia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor laga meluncurkan nya, .

Tidak sekadar itu, Iko mengungkapkan bahwa pendirian adalah bagian dari misinya untuk mengembangkan perfilman aksi nasional dengan standar yang lebih tinggi.

Peluncuran ini sudah lama menjadi impian Iko, yang selama ini dikenal sebagai aktor dan koreografer aksi dalam berbagai film internasional. 

Kini, dengan berdirinya nya sendiri, ia ingin mengambil peran lebih besar dalam menciptakan film-film laga berkualitas.

"Memang sudah lama banget saya memimpikan ini. Dari pengalaman tim Uwais Team, saya melihat bahwa kita tidak perlu hanya menunggu untuk di-hire sebagai koreografer. Kalau bisa, kita yang menciptakan sendiri film action," kata ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Bagi Iko, bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun identitas film aksi Indonesia di kancah global. 

Ia menekankan bahwa selama ini film laga Indonesia memiliki potensi besar, namun masih memerlukan wadah yang tepat untuk berkembang.

"Saya ingin membangun kembali kejayaan film action Indonesia yang dulu pernah ada. Era Asmin Bangun, Barry Prima, George Rudy, itu yang saya ingin hidupkan kembali, tapi dengan sentuhan modern dan standar internasional," ujarnya.

Sebagai langkah awal, akan merilis dua film pada tahun ini, yaitu Ikatan Darah yang disutradarai oleh Sidharta Tata dengan Iko sebagai eksekutif produser, serta Timur, di mana Iko akan menyutradarai sekaligus berperan sebagai aktor utama.

Dalam visinya, tidak hanya berfokus pada adegan laga yang mengedepankan aksi brutal semata, tetapi juga ingin menghadirkan nilai edukasi di dalamnya.

"Film action itu bukan sekadar soal kekerasan atau perkelahian. Saya ingin menyajikan aksi yang punya nilai lebih, yang bisa menginspirasi dan mengedukasi penonton. Tidak hanya menjual agresivitas, tapi juga ada pesan moral di dalamnya," jelas Iko.

Dengan pengalaman panjangnya di dunia perfilman, baik di dalam maupun luar negeri, Iko berharap dapat menjadi bagian penting dalam mengembangkan film laga Indonesia. 

Ia juga membuka peluang bagi sineas muda berbakat untuk ikut serta dalam proyek-proyeknya di masa depan.

"Sekarang zamannya sudah berubah, teknologi semakin canggih, dan saya ingin ikut beradaptasi dengan perubahan ini. Semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk perfilman aksi Indonesia," pungkasnya.