Jaga Alam, Menhut Ingatkan Pengurangan Air Minum Kemasan Plastik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyerukan pada jajaran Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk menjaga alam dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Salah satunya dengan tidak lagi...

Jaga Alam, Menhut Ingatkan Pengurangan Air Minum Kemasan Plastik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyerukan pada jajaran Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk menjaga dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan air minum kemasan yang didominasi berbahan dari plastik.

"Sesuatu kita selalu berbicara dengan hal yang sangat besar tentang perbaikan ekosistem, tentang perbaikan hutan kita, mangrove kita, tentang global warming, mengingatkan agar kita mulai melakukan mitigasi perubahan iklim itu dari diri kita, dari keluarga kita, dan dari lingkungan Manggala ini," ujar Raja Antoni, usai melantik 55 pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Ke depan, kata dia lagi, tidak ingin dalam rapat di lingkup Kemenhut masih menggunakan minuman botol alias minuman kemasan.

"Sehingga di ruangan saya sampai di ruangan staf paling bawah tidak ada lagi minuman kemasan, serta mengurangi segala jenis plastik. Alokasikan anggaran beli gelas, dispenser di semua unit Manggala maupun di UPT," ujarnya pula.

Ia juga meminta agar seluruh jajaran Kementerian Kehutanan mulai rutin membawa tumbler atau bolot minum pribadi. Menurutnya, hal ini bisa menjadi identitas bagi karyawan Kemenhut.

"Biasakan kemana-mana bawa tumbler sehingga akan beda, kalau di sebuah rapat dan lingkungan sehari-hari, sehingga semua akan tahu ini pasti pegawai Kementerian Kehutanan kemana-mana bawa tumbler," katanya lagi.

Menhut mengatakan, mengampanyekan dan mengajak orang lain menjaga alam perlu dicerminkan melalui diri sendiri.

"Bagaimana kita berdakwah mengampanyekan sesuatu yang besar kalau tidak memulai dari diri kita sendiri, dari keluarga kita, dari lingkungan kerja kita, kalau kita mencintai alam kita, lingkungan kita," ujarnya.

Sebagaimana pernyataan Mahatma Gandhi, hutan adalah paru-paru bumi. Ia menyerukan agar jajarannya menjaga kesehatan.

"Yang saya lantik hari ini adalah bagian dari orang-orang yang menjaga hutan sebagai paru-paru dunia," katanya pula.

sumber : Antara