Jelang Pensiun, Hendra Setiawan Tekuni Bisnis Kuliner dan Antar Jemput Anak Sekolah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan memutuskan gantung raket setelah 35 tahun berkecimpung di dunia bulu tangkis. Indonesia Masters 2025 akan menjadi ajang terakhirnya sebagai pemain dalam...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang bulu tangkis Indonesia memutuskan gantung raket setelah 35 tahun berkecimpung di dunia bulu tangkis. Indonesia Masters 2025 akan menjadi ajang terakhirnya sebagai pemain dalam turnamen resmi BWF.
Peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing bersama almarhum Markis Kido ini mengenal bulu tangkis saat usianya menginjak enam tahun. Saat ini, usianya sudah 40 tahun. Artinya, dia sudah sekitar 35 tahun aktif di dunia bulu tangkis.
"Saya mulai umur 6 tahun kenal bulu tangkis, sekitar 35 tahun di dunia bulu tangkis. Seingat saya, memulai karier profesional pertandingan internasional di Indonesia dan menutup di Indonesia juga, ini menjadi kebanggaan," ujarnya saat jumpa pers Senin (20/1/2025) di Istora Senayan, Jakarta.
Hendra mengatakan, dia memutuskan berhenti sebagai pemain profesional atau gantung raket pada Oktober 2024. Alasannya, hasil yang didapatkan bersama kurang bagus sepanjang 2024 dengan hanya mencapai satu final.
"Dan, usia saya sudah 40 tahun, jadi realistis saja untuk pensiun," kata Hendra.
Ia kemudian berkomunikasi dengan Ahsan sebelum pensiun. Akhirnya, Ahsan juga memutuskan untuk berhenti, sehingga mereka sama-sama gantung raket.
Ketika ditanya rencana ke depan, Hendra mengaku akan fokus ke keluarga dan bisnis dulu. Ia baru memulai bisnis rumah makan.
"Selain itu pastinya akan fokus keluarga dulu. Fokus keluarga saat ini, antar jemput anak. Kalau sebelumnya, paling hanya bisa antar sekolah. Sekarang, bisa antar jemput sekolah, juga antar jemput les anak," ujarnya.
Mengenai penampilan terakhirnya nanti, Hendra mengaku hanya berusaha tampil maksimal saja. Seperti biasa, ia akan berusaha tampil maksimal di turnamen terakhirnya.
Tentang acara khusus penghargaan untuk dirinya dan Ahsan, Hendra mengaku senang. Ia mengaku belum tahu apa yang akan disuguhkan PBSI dan panitia turnamen.
"Senang dibikinkan acara tribute. Terima kasih PBSI, klub, fans bulu tangkis, dan sponsor," kata dia.