JKSN sebut Khofifah layak lanjutkan kepemimpinan Muslimat NU
Dewan Pengawas Jaringan Kyai-Santri Nusantara (JKSN) HM Arum Sabil menyebut Khofifah Indar Parawansa layak melanjutkan ...
![JKSN sebut Khofifah layak lanjutkan kepemimpinan Muslimat NU](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/1000094242.jpg)
Sambutan Pak Presiden Prabowo menunjukkan suara arus atas yang menunjukkan harapan besar kepada Bunda Khofifah sebagai pemimpin umat
Surabaya (ANTARA) - Dewan Pengawas Jaringan Kyai-Santri Nusantara (JKSN) HM Arum Sabil menyebut Khofifah Indar Parawansa layak melanjutkan kepemimpinan di Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
"Menurut saya Khofifah adalah sosok penyelamat dan pemersatu umat. Tidak banyak organisasi masyarakat yang seperti Muslimat. Mengajar dan loyal hingga ke akar rumput," tutur Arum Sabil dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu.
Menurut Arum Sabil, Muslimat NU sebagai organisasi masyarakat (Ormas) yang memiliki basis paling kuat di kalangan bu nyai dan emak-emak di Nusantara, harus dipimpin oleh sosok yang enerjik, kaya relasi, dan pemersatu umat.
Arum Sabil menjelaskan Khofifah adalah sosok pemimpin yang diharapkan dan didukung oleh semua lapisan. Mulai didukung oleh arus bawah, arus tengah hingga arus atas.
"Sambutan Pak Presiden Prabowo menunjukkan suara arus atas yang menunjukkan harapan besar kepada Bunda Khofifah sebagai pemimpin umat," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberi sinyal dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa untuk kembali menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) pada Senin 10 Februari 2025 di Surabaya.
Menurut Prabowo, Khofifah adalah pemimpin yang luar biasa untuk bangsa Indonesia. RI 1 itu menilai Khofifah paham dalam semua bidang mulai dari pertanian hingga pemerintahan.
"Seorang pemimpin daerah seorang pemimpin rakyat, kita bisa tahu kalau dia mengerti atau tidak kehidupan rakyatnya mengerti atau tidak, menguasai atau tidak. Beliau menguasai itu," ujar Prabowo.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025