Kasir Karaoke Hilang Usai Terpencar Dari Rekannya Saat Kebakaran Glodok Plaza, Sempat Hubungi Suami
Ade Aryati (29) kasir tempat karaoke hilang dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Sempat hubungi suami sebelum kebakaran.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ade Aryati (29) kasir tempat karaoke hilang dalam peristiwa , Tamansari, .
Rahman (38), keluarga Ade Aryati, mengatakan berdasar informasi dari rekan kerja, adik iparnya sempat berupaya menyelamatkan diri saat dilanda besar pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 21.30 WIB.
"Dia (Ade Aryati saat kejadian) sempat bertiga gitu atau berdua bareng (rekan kerja). Entah di suatu tempat dia berpencar katanya," kata Rahman di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).
Setelah berpencar dengan rekan kerjanya, Ade Aryati tak diketahui lagi keberadaannya.
Petugas di lokasi pun tak dapat memastikan apakah Ade terjebak di Glodok Plaza saat kebakaran terjadi atau berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga:
Kabar terakhir yang diterima pihak keluarga hanya pesan dikirim Ade kepada sang suami sekira pukul 21.30 WIB atau beberapa saat sebelum terbakar.
Setelah pesan tersebut handphone Ade Aryati tidak dapat dihubungi lagi.
Sehingga, pihak keluarga kalut menanti kabar Ade yang sudah tiga tahun bekerja sebagai kasir di .
"Kalau masalah kontak terakhir itu ya malam kemarin sama suami sama adik ipar juga. Kalau untuk isi pesannya apa saat terakhir komunikasi itu saya enggak tahu," ujarnya.
Baca juga:
Menurut Rahman pihak keluarga juga sudah berupaya mencari Ade Aryati dengan menyisir area sekitar , tapi upaya pencarian dilakukan tidak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya pada Kamis (16/1/2025) mereka mendapat informasi dari petugas bahwa ditemukan sejumlah jenazah di lokasi , dan dievakuasi ke Kramat Jati.
Pada Kamis (16/1/2025) sore Rahman bersama sang istri sudah mendatangi Kramat Jati, namun karena belum membawa data pembanding mereka kembali datang hari ini untuk melengkapi data.
"Kalau harapan kita sebagai keluarga ya pengennya dengan selamat, sehat. Segera ngabarin lah kalau ibarat kata emang masih ada umur gitu. Keluarga selalu menunggu gitu," ucapnya.
Hingga Jumat sore Kramat Jati telah menerima lima kantong jenazah korban , seluruhnya ditempatkan di ruang Kedokteran Instalasi Forensik.