Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Lumajang menurun signifikan

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang Endra ...

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Lumajang menurun signifikan
Penurunan kasus itu menjadi kabar baik bagi para peternak di Lumajang. Pemberian vaksin yang terus dilakukan terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan ternak terhadap PMK

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang Endra Novianto mengatakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menurun signifikan.

"Upaya pemerintah dalam menanggulangi PMK pada hewan ternak di Kabupaten Lumajang menunjukkan hasil yang menggembirakan karena jumlah kasus PMK menurun signifikan," katanya di Lumajang, Selasa.

Berdasarkan data terbaru dari DKPP Kabupaten Lumajang, jumlah kasus PMK mengalami penurunan sekitar 60 hingga 70 persen dibandingkan dua bulan lalu.

Sejak November hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 1.254 ternak mengalami sakit akibat PMK. Namun dengan langkah penanganan yang optimal, sebanyak 766 ternak berhasil sembuh dan jumlah ternak yang mati akibat PMK tercatat sebanyak 83 ekor, sedangkan sisanya masih dalam proses penyembuhan.

Baca juga:

Menurutnya, keberhasilan itu tidak lepas dari beberapa faktor utama, seperti kondisi cuaca yang mulai membaik, pelaksanaan vaksinasi yang berkelanjutan, serta pengobatan intensif terhadap hewan ternak yang terdampak.

"Penurunan kasus itu menjadi kabar baik bagi para peternak di Lumajang. Pemberian vaksin yang terus dilakukan terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan ternak terhadap PMK," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengimbau peternak untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat penyebaran, seperti pasar atau lokasi berkumpulnya hewan ternak.

"Guna mencegah lonjakan kasus pada masa mendatang, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi serta memberikan pendampingan kepada peternak mengenai pola pemeliharaan yang baik," katanya.

Baca juga:

Ia menjelaskan salah satu langkah penting dalam proses penyembuhan adalah pemberian pakan bergizi, termasuk asupan pisang yang diketahui membantu pemulihan ternak yang terdampak.

"Kami mengajak para peternak untuk lebih kooperatif dalam program vaksinasi ini demi kesehatan dan keselamatan ternak mereka. Dengan langkah bersama, kita dapat menekan penyebaran PMK di Lumajang hingga ke tingkat yang lebih rendah lagi," ujarnya.

Endra menjelaskan keberhasilan itu menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternak mampu memberikan hasil positif.

"Ke depan, DKPP Kabupaten Lumajang akan terus berkomitmen dalam memastikan setiap ternak mendapatkan perlindungan maksimal demi kesejahteraan para peternak," katanya.

Baca juga:

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025