Kemenkes upayakan nutri-grade bantu publik cerdas pilih pangan bergizi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengupayakan penerapan nutri-grade atau klasifikasi pangan dan minuman ...
Jadi kebiasaan di rumah, kemudian juga contoh dari orang tua, nah ini ada banyak faktor yang berada di situ
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengupayakan penerapan nutri-grade atau klasifikasi pangan dan minuman berdasarkan kandungan gula dan lemak jenuh, agar publik dapat lebih cerdas dalam memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi.Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Maria Endang Sumiwi di Jakarta, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya masih mengadakan dialog bersama para penyedia produk makanan dan minuman untuk menentukan sistematika penerapannya. Namun sementara belum ada kebijakan itu, pihaknya berupaya memperluas edukasi publik tentang pemilihan makanan yang sehat.Maria mencontohkan praktik terbaik dalam pemberian makanan bergizi dengan pangan lokal oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HTS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Cheri Bayuni Budjang, perlu direplikasi di daerah lain.
Baca juga: Dia pun menyoroti pendekatan di tingkat keluarga yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga di Yogyakarta, Haefa Kulsum, yang menyampaikan informasi dari Kemenkes tentang nutrisi dan makanan bergizi, menjadi informasi yang lebih mudah dimengerti orang awam.Menurutnya, upaya-upaya semacam itu perlu ditingkatkan guna menangani tiga isu malnutrisi yang signifikan di Indonesia.Dalam kesempatan itu dia menyoroti tiga masalah nutrisi yang ada di Indonesia, yakni nutrisi yang kurang, defisiensi mikronutrien, dan kelebihan berat badan juga obesitas.
Baca juga: Dia mencontohkan terkait pemberitaan tentang anemia pada ribuan remaja putri di Karawang karena sering konsumsi bakso dan seblak.Maria menilai masalah-masalah gizi tersebut disebabkan banyak faktor yang menyebabkan kurangnya pemilihan makanan bergizi, contohnya banyaknya sumber informasi, konten, serta iklan yang diikuti."Jadi kebiasaan di rumah, kemudian juga contoh dari orang tua, nah ini ada banyak faktor yang berada di situ," katanya.
Selain upaya menerapkan nutri-grade, edukasi guna memastikan gizi yang baik, kata dia, pemerintah kini juga mengadakan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya untuk memperbaiki gizi secara langsung, ketika dulunya hanya bertindak melalui ajakan seperti penerapan standar.
Baca juga:
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025