Kemkomdigi lakukan reprioritisasi program di tengah efisiensi anggaran

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melakukan reprioritisasi program kerja guna menghadapi keterbatasan ...

Kemkomdigi lakukan reprioritisasi program di tengah efisiensi anggaran

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melakukan reprioritisasi program kerja guna menghadapi keterbatasan alokasi anggaran tahun 2025 akibat penerapan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

"Dengan terbatasnya alokasi anggaran pada pagu anggaran tahun anggaran 2025 ini, maka strategi yang akan dilakukan Kemkomdigi antara lain, pertama melakukan reprioritisasi program," kata Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.​​​​​​​

Ismail menyampaikan bahwa anggaran Kemkomdigi tahun 2025 dipangkas Rp3,84 triliun karena efisiensi dan hal itu akan berdampak pada postur rencana anggaran.

Oleh karena itu, Kemkomdigi harus menyesuaikan kembali prioritas program kerjanya, termasuk program layanan base transceiver station (BTS), operasional pusat data nasional (PDN), serta akses internet di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Efisiensi anggaran juga akan berdampak pada Sistem Tata Kelola Pengendalian Penyelenggara Sistem Elektronik (TKPPSE), penanganan konten negatif, program peningkatan literasi digital, Digital Talent Scholarship, dan program beasiswa S2/S3.​​​​​​​

Baca juga:

Baca juga:

Guna menghadapi keterbatasan alokasi anggaran tahun 2025, Ismail menjelaskan, Kemkomdigi melakukan reprioritisasi, pemfokusan kembali, dan peninjauan ulang program guna mencegah pemborosan.

Kementerian mengupayakan pembiayaan program menggunakan skema kemitraan, mengedepankan kerja sama dan kolaborasi dalam pelaksanaan program kerja, serta memperkuat peran regulator-akselerator dan pemberdayaan ekosistem.

"Kami juga akan mengusulkan tambahan anggaran dan kenaikan izin penggunaan PNBP serta penggunaan saldo kas BLU (Badan Layanan Umum), khususnya untuk membiayai operasional dan pemeliharaan infrastruktur dan program-program yang mendukung Asta Cita," kata Ismail.​​​​​​​

Ismail sebelumnya menjelaskan bahwa Kemkomdigi menghadapi pemangkasan anggaran sebesar Rp3,84 triliun atau 49,57 persen dari total pagu anggaran tahun 2025 yang disetujui Rp7,73 triliun.

Dengan demikian, alokasi anggaran Kemkomdigi tahun 2025 setelah efisiensi tinggal Rp3,89 triliun.

Efisiensi anggaran pemerintah tahun 2025 dilakukan sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025