Kepala SPPG Lanud Halim Cerita Program Makan Bergizi Gratis Habiskan 344,5 Kg Beras per Hari

Hingga saat ini, SPPG Halim Perdanakusuma melayani Makan Bergizi Gratis untuk 3.492 siswa yang berasal dari 7 sekolah di wilayah tersebut.

Kepala SPPG Lanud Halim Cerita Program Makan Bergizi Gratis Habiskan 344,5 Kg Beras per Hari

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Sehat Anak Bangsa di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, telah beroperasi selama satu bulan untuk menyediakan (MBG). Setiap harinya, dapur umum di pangkalan TNI AU itu menggunakan sekitar 344,5 kilogram beras untuk memberi makanan gratis ke sekolah-sekolah.

Kepala SPPG Halim Perdanakusuma Shafaa Bhrenasj Fatimah mengatakan dapur umum yang dia pimpin memproduksi makanan setiap hari selain saat libur. "Ini sudah hari ke-21," kata Shafaa di SPPG Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis, 6 Februari 2025.

Hingga saat ini, Shafa menyampaikan Halim Perdanakusuma melayani makan bergizi gratis untuk 3.492 siswa. Para pelajar tersebut berasal dari tujuh sekolah SD hingga SMA yang ada di wilayah Lanud.

Dalam pelaksanaannya, kata Shafaa, SPPG mengatur gramasi atau pembagian berat bahan makanan untuk setiap porsi makan bergizi gratis yang dibagikan ke sekolah. Untuk siswa kelas 3 SD ke bawah, beras yang dibutuhkan setiap porsi MBG adalah sebanyak 50 gram. Sementara itu, siswa kelas 4 SD hingga SMA mendapat jatah 100 gram beras per porsi.

Shafaa berujar saat ini ada 94 orang siswa kelas 1 SD hingga 3 SD yang menerima makan bergizi gratis dari SPPG Lanud Halim Perdanakusuma. Adapun untuk siswa kelas 4 SD hingga SMA ada 3.398 orang. Jika ditotal, kebutuhan beras untuk seluruh siswa SD hingga SMA penerima MBG di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma mencapai 344,5 kilogram per hari.

Adapun ketentuan porsi makanan yang disediakan SPPG telah diatur oleh Badan Gizi Nasional () sebagai penyelenggara Program MBG. "Kita merujuk ke petunjuk teknis BGN dan peraturan Kementerian Kesehatan tentang menu gizi seimbang," ucap Shafaa.

Ia menjelaskan kebutuhan bahan baku MBG di SPPG Halim Perdanakusuma datang dari berbagai pemasok yang ada di Jakarta. Dia tidak secara spesifik menyebut nama-nama pemasok bahan baku tersebut.

SPPG Halim Perdanakusuma mulai beroperasi sejak hari pertama pelaksanaan MBG secara nasional, yaitu pada 6 Januari 2025. Saat itu, pemerintah secara serentak mulai mengoperasikan 190 SPPG untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan akan ada tambahan jumlah SPPG untuk Program MBG di bulan Februari 2025. Dadan menyatakan jumlah SPPG baru hampir setara dengan jumlah yang telah beroperasi sejak Januari. "Akan ada minimal tambahan 230-an SPPG yang baru," ujar Dadan kepada Tempo pada Rabu, 29 Januari 2025.