Kompany tegaskan Bayern Muenchen bidik posisi delapan besar

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Muenchen Vincent Kompany menegaskan timnya membidik posisi delapan besar klasemen akhir Liga Champions demi lolos otomatis ke babak 16 besar.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Kompany mengatakan Bayern Muenchen harus meraih kemenangan pada pertandingan terakhirnya demi memuluskan target tersebut.

Meski nanti pada akhirnya gagal lolos otomatis dan harus melalui babak play-off, pelatih asal Belgia itu mengatakan jika Bayern Muenchen tidak risau akan hal itu.

"Kami tidak takut dengan play-off Liga Champions. Jika kami harus memainkannya, maka kami harus memainkannya. Anda harus mendapatkan tempat di delapan besar. Dan formatnya dibuat untuk menciptakan ketegangan ini. Tapi Anda harus mendapatkannya," ujar Kompany.

"Hari ini tidak bagus, tapi masih ada satu pertandingan lagi. Hal terpenting bagi saya adalah kami terus memenangkan banyak pertandingan, dan kami melakukannya," pungkasnya.

Pada pertandingan ketujuh Liga Champions, Bayern Muenchen tak disangka takluk 0-3 ketika bertandang ke markas Feyenoord dan membuat peluang mereka lolos otomatis ke 16 besar menipis.

Menanggapi jalannya pertandingan, pelatih berkebangsaan Belgia tersebut mengatakan jika mereka tidak tampil cukup baik sebagai individu atau tim.

Baca juga:

"Saya selalu merasa kami bisa mencetak gol. Hanya saja momen di mana Feyenoord mencetak gol bukanlah sebuah kejutan besar. Anda bisa merasakannya selama pertandingan," jelas Kompany.

"Mungkin hal itu tidak cukup saat ini sebagai individu dan kolektif. Namun satu-satunya hal yang menguntungkan kami adalah kami bermain lagi dalam tiga hari. Itu hal terbaiknya, bisa bereaksi lagi di lapangan," pungkasnya.

Bayern Muenchen dijadwalkan menghadapi Slovan Bratislava pada pertandingan terakhir babak penyisihan Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Kamis (30/1) pukul 03.00 WIB.

Bayern Muenchen perlu mengamankan poin penuh agar bisa memastikan diri lolos secara otomatis ke babak 16 besar sembari berharap pesaing-pesaingnya mendapatkan hasil tidak maksimal.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025