RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Kebakaran Glodok Plaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mengambil 32 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza,...

RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Kebakaran Glodok Plaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mengambil 32 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta. Sebelumnya, pihak RS Polri sudah mengambil 22 dari delapan kantong jenazah.

Pengambilan sampel kembali dilakukan menyusul bertambahnya temuan kantong jenazah korban di lokasi kebakaran pada Selasa (21/1/2025) dan Rabu (22/1/2025). "Kantong jenazah nomor 9, 10, dan 11 diambil sampel DNA sebanyak 10 sampel. Jadi 22 sampel ditambah 10 sampel jadi total sampai hari ini 32 sampel," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Hery menyebut, sampel yang diambil dari korban kebakaran yang ada di RS Polri ini untuk memperkuat dan mempermudah proses pemeriksaan DNA di setiap kantong jenazah. Setelah itu, sampel dikumpulkan terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan alat pemeriksaan yang diawali dengan autopsi melibatkan Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA.

"Sampel diperiksa dulu di untuk mengetahui ada profil DNA," ujar Hery.

Hingga saat ini, RS Polri sudah menerima sebelas kantong jenazah akibat kebakaran Glodok Plaza. Sejak Kamis (16/1/2025) pukul 16.00 WIB pihaknya menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah, Jumat (17/1/2025) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.

Lalu Jumat (17/1/2025) pukul 19.11 WIB kembali menerima dua kantong jenazah, Sabtu (18/1/2025) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah, Selasa (21/1/2025) pukul 15.31 WIB menerima satu kantong jenazah, dan dua jenazah lagi tiba Rabu (22/1/2025).

Adapun RS Polri hingga saat ini sudah mengambil 19 sampel DNA dari 14 data korban kebakaran Glodok Plaza. Sampel diambil berdasarkan hubungan terdekat dari korban yang dilaporkan untuk memperkuat dan mempermudah proses pemeriksaan DNA di setiap kantong jenazah.

Korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38). Hery mengungkapkan hingga saat ini RS Polri belum menerima adanya tambahan laporan kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tim yang bekerja di tempat kejadian perkara (TKP).