Korsel janji bantu korporasinya yang terdampak kenaikan tarif impor AS

Pemerintah Korea Selatan berjanji memberi dukungan bagi perusahaan-perusahaan setempat yang terdampak kenaikan tarif ...

Korsel janji bantu korporasinya yang terdampak kenaikan tarif impor AS

Seoul (ANTARA) - Pemerintah Korea Selatan berjanji memberi dukungan bagi perusahaan-perusahaan setempat yang terdampak kenaikan tarif impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat, kata Penjabat Presiden dan Wakil Perdana Menteri Choi Sang-mok.

"Kami akan menyiapkan rencana untuk membantu perusahaan-perusahaan yang tak bisa menghindar dari dampak buruk (tarif)," kata Choi, sebagaimana dikutip Kantor Berita Yonhap, Selasa.

Senin lalu, Presiden AS Donald Trump menandatangani instruksi untuk memungut tarif sebesar 25 persen terhadap semua komoditas baja dan aluminium yang diimpor masuk ke negara tersebut.

Menurut Choi, meski tindakan Trump itu telah menimbulkan kekhawatiran atas menurunnya keuntungan perusahaan Korsel, tarif tersebut juga membuka kesempatan baru karena peluang kompetisi antara semua negara kini setara.

Untuk itu, pemerintah Korea Selatan berencana mempersiapkan langkah-langkah penguatan daya saing perusahaan besi dan aluminium negaranya, kata penjabat presiden itu.

Otoritas Korea Selatan juga dilaporkan berencana mengadakan rapat konsultasi dengan Amerika Serikat sebelum tarif 25 persen tersebut berlaku pada 12 Maret 2025 untuk memastikan terjaminnya kepentingan Korsel.

Korsel pun akan bekerja sama dengan Jepang, Uni Eropa, dan negara-negara lainnya untuk menjajaki respons bersama menghadapi situasi saat ini.

Sumber: Sputnik

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025