Lolos ke Final Australian Open 2025, Aryna Sabalenka Seperti Bermain di PlayStation
Paula Badosa menyaksikan Aryna Sabalenka mampu terus melaju kencang dari segala arah saat berduel di babak semifinal Australian Open 2025.
TEMPO.CO, Jakarta - Paula Badosa menyaksikan mampu terus melaju kencang dari segala arah saat berduel di babak semifinal Australian Open 2025 pada hari Kamis, 23 Januari 2025. Petenis asal Spanyol itu sadar betul bahwa Sabalenka terinspirasi dari permainan tenis di “PlayStation”.
Langkah Badosa pun terhenti di tangan sahabatnya. Unggulan kesebelas itu tampil berani di Melbourne Park, termasuk saat mengalahkan salah satu favorit turnamen, Coco Gauff di perempat final. Lolos ke empat besar Australian Open adalah kali pertama perjalanannya ke semifinal Grand Slam.
Ia turun di turnamen seusai mengalami cedera punggung kronis. Tetapi, Sabalenka terbukti berada di level yang berbeda dengan mencetak 32 poin kemenangan dalam pertandingan tersebut. Badosa seolah hanya bisa mengejar bayangan Sabalenka di Rod Laver Arena.
Badosa mencatat kekalahan keenam dalam delapan pertandingan melawan petenis Belarusia itu."Kadang-kadang Anda seperti tak tahu harus berbuat seperti apa. Saya hanya berjalan-jalan di lapangan karena saya merasa seperti dia sedang bermain PlayStation. Hari ini dia seperti itu. Saya bahkan tidak punya waktu untuk berpikir,” ucap dia dikutip dari Reuters.
Badosa memegang kendali atas lawannya selama beberapa saat di set pertama. Namun Sabalenka bisa menguatkan diri dan memenangi pertandingan untuk mengamankan final Australia Terbuka ketiganya secara berturut-turut.
Keduanya adalah sahabat karib di luar lapangan. Sabalenka berjanji bahwa ia akan mengajak Badosa berbelanja setelah petenis Spanyol itu memproses kekalahannya. "Itu akan menjadi sesuatu yang sangat mahal karena sekarang saya pikir ia menggandakan hadiah uangnya. Jadi saya pikir ia tidak akan mempermasalahkannya,” kata Badosa.
Keduanya terlihat di kamera saling bercanda di luar lapangan segera setelah pertandingan selesai dan tidak ada perasaan kesal dari . "Sungguh tidak adil bagi saya bahwa ia bermain di level ini hari ini," kata dia sambil tersenyum.
"Dia datang kepada saya untuk mengatakan bahwa dia bermain di tiga semifinal sebelum memenangkan gelar. Dia sangat bangga dengan peningkatan yang saya capai akhir-akhir ini, terutama dengan semua yang telah saya lalui,” ucap Badosa soal percakapannya dengan Aryna Sabalenka seusai pertandingan.
Aryna Sabalenka menghampiri Paulo Badosa setelah pertandingan semifinal Australian Open 2025 di Melbourne Park pada Kamis, 23 Januari 2025. REUTERS/Francis Mascarenhas.