Lowongan Kerja PT Pamapersada Nusantara untuk Lulusan S1, Ini Syarat Daftarnya

Syarat daftar lowongan pekerjaan PT Pamapersada untuk lulusan S1, posisi Technical Valuation Expert dan Corporate Social Responsibility Officer.

Lowongan Kerja PT Pamapersada Nusantara untuk Lulusan S1, Ini Syarat Daftarnya

Syarat daftar lowongan pekerjaan PT Pamapersada untuk lulusan S1, posisi Technical Valuation Expert dan Corporate Social Responsibility Officer.

pamapersada.com

PT Pamapersada Nusantara (PAMA). 

TRIBUNNEWS.COM - membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan S1.

Adapun lowongan pekerjaan ini dibuka untuk posisi Technical Valuation Expert dan Corporate Social Responsibility Officer.

Bagi Anda yang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, Anda bisa langsung registrasi dan daftar melalui website resmi rekrutmen PAMA yaitu .

Sebagai informasi, merupakan bagian dari Astra Heavy Equipment, Mining, Construction & Energy yang telah menjadi pionir dalam dunia kontraktor pertambangan dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia.

PAMA melayani berbagai klien dari bisnis pertambangan untuk menghasilkan produk pertambangan dan energi dengan selalu berkomitmen terhadap prinsip ESG dan mengedepankan aspek kontinuitas serta keberlanjutan sebagai tujuan utama.

Dilansir dari career.pamapersada.com, berikut persyaratan untuk daftar lowongan kerja PT Pamapersada Nusantara.

Baca juga:

Posisi: Technical Valuation Expert (Technical Valuation Expert) - Experience Hire

Batas Waktu Penutupan Lamaran: 28 Februari 2025

Deskripsi Pekerjaan:

  • Melakukan penilaian dan kajian teknis untuk mensupport Due Dilligence, melakukan pre feasibility study, feasibility study, serta kajian teknik lainnya.
  • Melakukan penelitian secara berkala untuk meningkatkan dan mengoptimalkan operasional project.
  • Mendeliver desain, gambar, jadwal, estimasi cost, serta membuat laporan dan mempresentasikannya.

Persyaratan:

General Requirement

  • Usia maksimal 35 tahun
  • Pendidikan S1 Teknik Pertambangan
  • Sudah menyelesaikan studi
  • IPK minimum 3.00
  • Tidak buta warna
  • Sudah vaksin booster Covid-19
  • Bersedia melakukan perjalanan dinas ke seluruh area job site PAMA
  • Bersedia mematuhi seluruh persyaratan perundang-undangan, peraturan perusahaan, dan persyaratan lainnya terkait dengan keselamatan kesehatan kerja, keselamatan operasi & lingkungan hidup

Specific Requirement

  • Memiliki pengalaman minimal 6 tahun sebagai mining engineer maupun konsultan yang berkaitan dengan perencanaan tambang di berbagai komoditas
  • Memiliki kompetensi mine planning, mine optimization, scheduling tools (Datamine Studio, NPV Scheduler, dan Minescape lebih disukai)
  • Mampu menggunakan software CAD, software modeling dan software schedulling
  • Mampu untuk bekerja di dalam tim

Baca juga:

Posisi: Corporate Social Responsibility Officer - Fresh Graduate Development Program

Batas Waktu Penutupan Lamaran: 3 Februari 2025

Deskripsi Pekerjaan:

  • Mengidentifikasi secara langsung kebutuhan pendidikan dan permasalahan kemasyarakatan akibat adanya kegiatan penambangan serta melahirkan program peningkatan taraf pengetahuan dan pendidikan masyarakat dan menjaga keharmonisan hubungan kemasyarakatan.

Persyaratan:

  • Usia maksimal 27 tahun
  • Pendidikan S1, jurusan: Kehutanan, Pertanian, Kesejahteraan Sosial, Peternakan, Perikanan, Kesehatan Masyarakat
  • Sudah menyelesaikan studi
  • IPK minimum 3.00
  • Tidak buta warna
  • Sudah vaksin booster Covid-19
  • Belum pernah mengikuti proses seleksi selama 1 tahun terakhir
  • Bersedia bekerja di area job site PAMA (Kalimantan, Sumatera Selatan & Sulawesi)
  • Bersedia mematuhi seluruh persyaratan perundang-undangan, peraturan perusahaan, dan persyaratan lainnya terkait dengan keselamatan kesehatan kerja, keselamatan operasi & lingkungan hidup

(Tribunnews.com/Latifah)

"); $("#latestul").append("
    "); $(".loading").show(); var newlast = getLast; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; if(val.c_url) cat = ""; else cat = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); } else{ $("#latestul").append('
  • '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
  • '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; if(val.c_url) cat = ""; else cat = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }

    Berita Terkini