Mendag tengah menyusun strategi persiapkan perjanjian dagang dengan AS

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui pihaknya tengah menyusun strategi dalam mempersiapkan perjanjian dagang ...

Mendag tengah menyusun strategi persiapkan perjanjian dagang dengan AS

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui pihaknya tengah menyusun strategi dalam mempersiapkan perjanjian dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat, menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai presiden negeri tersebut.

“Kita lagi menyusun strateginya seperti apa, memanfaatkan peluang itu. Ya kita lagi mencoba dan kita juga berkomunikasi terus dengan teman-teman kita yang ada di sana, justru kita ingin memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujar Mendag dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu.

Mendag menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya senantiasa memantau perkembangan kebijakan perdagangan internasional yang akan diterbitkan Trump sebagai langkah antisipasi menjaga relasi perdagangan Indonesia dan AS.

“Kita kan belum tahu, kan ini belum ada keputusan dari Presiden Trump kan, tapi kan kita juga harus antisipasi,” katanya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa secara khusus Indonesia memang belum memiliki perjanjian dengan AS, namun memang memiliki perjanjian perdagangan dengan format lain dengan pemerintah Negeri Paman Sam itu, sehingga ia berencana untuk melakukan negosiasi sehingga beragam produk-produk asal Indonesia bisa tembus ekspor ke sana.

Namun demikian Kemendag hingga kini belum secara pasti mengetahui tarif bea masuk AS pada pemerintahan periode kedua Presiden AS Donald Trump apakah akan ada kenaikan atau tidak.

Sebagaimana diketahui, pada Senin (20/1) waktu AS, Donald Trump dilantik untuk periode kepemimpinan tahun 2025-2029.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025