Menpora sebut sumpah WNI Ole Romeny akan berlangsung pada 8 Februari

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyebut bahwa pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia untuk Ole Romeny ...

Menpora sebut sumpah WNI Ole Romeny akan berlangsung pada 8 Februari
Untuk sumpah dari pemerintah sudah menyiapkan jadwal di 8 Februari

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyebut bahwa pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia untuk Ole Romeny dan dua pemain naturalisasi lainnya, Dion Markx dan Tim Geypens akan berlangsung pada 8 Februari.Pada Senin, Komisi X dan Komisi XIII DPR RI menggelar rapat kerja mengenai persetujuan pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada ketiga pemain asal Belanda tersebut. Baik Komisi X dan Komisi XIII menyetujui proses pemberian kewarganegaraan Indonesia.“Besok (rapat paripurna). Untuk sumpah dari pemerintah sudah menyiapkan jadwal di 8 Februari. Jadi alhamdulillah ini prosesnya sesuai di DPR, saya ucapkan terima kasih untuk seluruh pimpinan DPR sampai Komisi XIII, X dan Bamus (Badan Musyawarah). Jadi ini tampaknya sesuai target bisa 8 Februari,” kata Menpora usai mengikuti rapat kerja di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Baca juga: Menpora melanjutkan bahwa untuk proses pengambilan sumpah WNI bagi ketiga pemain itu akan dilakukan di luar negeri, tepatnya di London.Dalam paparannya di depan Komisi X DPR RI, Menpora Dito sempat menjelaskan bahwa kehadiran Ole diproyeksikan untuk Piala Dunia 2030. Ia kemudian menjelaskan bahwa target itu merupakan target jangka panjang, dan bukan berarti timnas sudah menyerah untuk mengejar tiket Piala Dunia 2026.“Ole itu jangka pendek (Piala Dunia) 2026, nah (Piala Dunia) 2030 itu jangka panjang, di atas lima tahun. Kan 20 Maret dia sudah main kualifikasi Piala Dunia 2026,” ucap sosok yang akrab disapa Mas Menteri itu.

Baca juga: Meski ia terus mendorong pemberdayaan para atlet diaspora untuk membela Merah-Putih, Menpora Dito mengingatkan bahwa di sisi lain, kementeriannya juga aktif mendorong munculnya bibit-bibit atlet dari dalam negeri.“Ya pastinya selalu saya sampaikan bahwa strategi kita memaksimalkan potensi diaspora kita, bagaimana kita bisa memperkuat timnas dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Tapi harus diingat segala strategi terkait penyiapan usia dini, bahkan sekarang kita Kemenpora beserta PSSI sudah mulai dari U-7 untuk penyelenggaraan kejuaraannya, dan bagaimana sekarang kita menyiapkan dari segi informasi, infrastruktur, stadion-stadion, dan juga venue sepak bola di mana-mana, serta training center di beberapa titik sudah dibangun dan sudah jadi,” papar Menpora Dito.“Jadi ini adalah penguatan, bagaimana saat kita melakukan penguatan diaspora, atlet lokal, dan anak-anak muda kita memiliki kesempatan yang sama,” ujarnya.

Baca juga:

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025