Mentan Janji Usut Pengusaha yang Bikin RI Banjir Singkong Impor

Badan Pusat Statistik mendata, volume impor singkong pada 11 bulan pertama tahun lalu melonjak lebih dari sembilan kali lipat secara tahunan menjadi 5.548 ton.

Mentan Janji Usut Pengusaha yang Bikin RI Banjir Singkong Impor

Menteri Pertanian Amran Sulaiman berjanji untuk menindak tegas importir singkong yang menyebabkan harga komoditas itu anjlok pada awal tahun ini. Badan Pusat Statistik mendata, volume impor singkong pada 11 bulan pertama tahun lalu melonjak lebih dari sembilan kali lipat secara tahunan menjadi 5.548 ton.

"Kami akan undang industri dan petani singkong. Selain itu kami akan meminta dengan tegas kepada importir agar tidak menzalimi petani singkong di dalam negeri," kata Amran dalam keterangan resmi, Jumat (24/1).

Amran menemukan, lonjakan impor tersebut membuat harga singkong tertekan. BPS mendata nilai impor singkong pada Januari-November 2024 tumbuh lebih lambat atau sebesar 609,11% menjadi US$ 1,65 juta atau sekitar Rp 26,76 miliar. Harga singkong impor turun 23,68% secara tahunan menjadi US$ 29 sen atau Rp 4.824 per kilogram.

Ia mencatat para petani singkong di Lampung meminta pabrikan pengguna singkong mematuhi harga singkong yang disepakati antara petani dan pabrikan sebelumnya senilai Rp 1.400 per kg. Harga singkong yang disepakati petani dan pabrikan lokal lebih rendah 244,57% dari harga singkong impor.

Mayoritas atau 90,26% singkong impor pada Januari-November 2024 datang dari Vietnam yang mencapai 5.008 ton. Capaian tersebut merupakan capaian tertinggi setidaknya selama lima tahun terakhir.

Amran mengatakan, pihak yang menzalimi petani akan ditindak secara hukum selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebab, menurutnya, Kepala Negara telah menginstruksikan untuk melindungi dan mensejahterakan petani dan rakyat kecil.

“Mengimpor produk pangan dari negara lain lebih dari produk dalam negeri, diragukan patriotismenya. Tandanya itu mereka lebih sayang petani luar,” katanya.

Selain lonjakan volume impor singkong, Amran mencatat penekan harga singkong lokal adalah volume impor tapioka. BPS mendata volume impor tepung tapioka pada Januari-November 2024 mencetak rekor tertinggi sejak 2020 atau hingga 295.673 ton.

Adapun nilai tepung tapioka pada 11 bulan pertama tahun lalu mencapai US$ 160,2 juta. Dengan kata lain, tepung tapioka impor hanya dihargai US$ 54 sen atau Rp 8.748 per kg.

Reporter: Andi M. Arief