Menteri Sosial Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Program Bansos

Mensos Gus Ipul memastikan efisiensi anggaran oleh Pemerintah tidak akan mengganggu program bantuan sosial (bansos).

Menteri Sosial Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Program Bansos

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syaifulah Yusuf atau Gus Ipul memastikan oleh Pemerintah tidak akan mengganggu program bantuan sosial (bansos).

Dirinya menekankan agar penghematan anggaran tidak berdampak pada bantuan bagi masyarakat .

"Kami akan mengikuti keputusan Presiden dan menyesuaikan dengan instruksi yang telah diberikan. Yang pasti, program-program pokok Kemensos tidak akan terganggu," ujar Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) pada tahun 2025 ini sebesar Rp79,59 triliun, sesuai arahan Prabowo, Kemensos lakukan efisiensi sebesar Rp 1,33 triliun.

Menurutnya, efisiensi akan dilakukan pada pengeluaran operasional seperti pembelian alat tulis kantor (ATK) dan belanja lain.

"Jadi akan kita sesuaikan seperti pembelian ATK dan yang lain-lain itu akan kita sesuaikan," ungkap Gus Ipul.

Baca juga:

Sementara anggaran untuk , Gus Ipul, memastikan tidak akan ada pemotongan

Dirinya menyebut Presiden Prabowo Subianto telah memprioritaskan bantuan untuk rakyat

"Jadi bantuan-bantuan untuk rakyat itu diprioritaskan oleh Presiden. Yang dikurangi ini kan hal-hal yang mungkin bisa dialihkan. Masih memungkinkan untuk dialihkan. Hal-hal yang kaitannya dengan operasional," jelas Gus Ipul.

Prabowo, kata Gus Ipul, akan mempertimbangkan pemberian tambahan terutama untuk masyarakat ekstrem.

"Bansos tidak ada pemotongan karena itu merupakan transfer langsung ke masyarakat.  Jadi  yang untuk program pro-rakyat sama sekali tidak dikurangi. Bahkan, Presiden sedang mempertimbangkan untuk menambah bantuan bagi rakyat, terutama untuk mereka yang katakanlah, mohon maaf ya, ekstrem gitu. Itu betul-betul perhatian Presiden," pungkasnya.