Pendaftaran merek dagang OpenAI beri sinyal pengembangan produk baru
OpenAI mengajukan pendaftaran hak dagang atas beberapa produk mereka kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika ...
Jakarta (ANTARA) - OpenAI mengajukan pendaftaran hak dagang atas beberapa produk mereka kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat yang menjadi sinyal arah pengembangan produk-produk baru dari perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu di masa depan.
Produk-produk yang didaftarkan berupa perangkat keras di antaranya headphones, kacamata, remot, laptop, aksesoris ponsel, arloji pintar, perhiasan pintar, hingga virtual and augmented reality headset yang disebut diperuntukkan sebagai alat interaksi, simulasi, dan latihan yang dibantu oleh AI, sebagaimana dilansir dari Tech Crunch pada Selasa.
OpenAI tahun lalu mengkonfirmasi bahwa mereka menggaet mantan desainer Apple Jony Ive dalam proyek pengembangan perangkat keras.
Baca juga:
Baca juga:
Dalam wawancara bersama Korea The Elec, CEO OpenAI Sam Altman bahwa perusahaannya berharap untuk mengembangkan perangkat keras konsumen bertenaga AI melalui kemitraan dengan banyak perusahaan.
Tetapi dalam wawancara yang sama, Altman menekankan bahwa butuh waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan cetak biru perangkat keras berbasis AI tersebut.
Pendaftaran merek dagang OpenAI juga menyebutkan produk robot khususnya robot humanoid yang dapat diprogram pengguna dan robot humanoid yang memiliki fungsi komunikasi dan pembelajaran untuk membantu melakukan pekerjaan serta menghibur orang.
OpenAI baru-baru ini juga mulai merekrut tim robotika baru yang dipimpin oleh Caitlin Kalinowski. Menurut informasi lowongan pekerjaan, OpenAI akan menguji coba robot humanoid yang dilengkapi sensor khusus dan AI yang dapat beroperasi dengan kecerdasan seperti manusia.
Dalam pengajuannya, OpenAI juga akan mengembangkan chip dan layanan AI khusus untuk memanfaatkan sumber daya komputasi kuantum guna mengoptimalkan kinerja model AI.
Sudah lama dikabarkan bahwa OpenAI sedang membuat chip khusus untuk menjalankan model AI-nya. Perusahaan memiliki divisi yang berfokus pada perancangan komponen chip, dan dilaporkan OpenAI bertujuan untuk membawa chip khusus itu ke pasaran dengan menggaet produsen semikonduktor Broadcom dan TSMC pada awal 2026.
Baca juga:
Baca juga:
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025