Mimpi Jadi Nakhoda? Petualangan Menantimu!
Ilustrasi Nahkoda Kapal. Sumber: FreepikShippingCargo.co.id, Jakarta—Pernahkah kamu membayangkan dirimu berdiri di anjungan kapal, kemudi di tangan, memandang luasnya lautan? Menjadi seorang nakhoda bukan hanya sekadar mengemudikan kapal, tapi juga...
ShippingCargo.co.id, Jakarta—Pernahkah kamu membayangkan dirimu berdiri di anjungan kapal, kemudi di tangan, memandang luasnya lautan? Menjadi seorang nakhoda bukan hanya sekadar mengemudikan kapal, tapi juga memimpin sebuah petualangan besar. Bayangkan sensasi menaklukkan gelombang, menjelajahi dunia, dan bertanggung jawab atas keselamatan seluruh kru dan penumpang.
Apa saja 'sih tantangan jadi nahkoda? memaparkannya sebagai berikut:
- Tanggung Jawab Besar: Seorang nakhoda adalah pemimpin tertinggi di kapal. Ia bertanggung jawab atas keselamatan seluruh orang di kapal, memastikan kapal tetap berada di jalur yang benar, dan mengambil keputusan cepat dalam situasi darurat.
- Cuaca Ekstrem: Gelombang tinggi, badai, dan kabut adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan seorang nakhoda. Ia harus mampu membaca tanda-tanda alam dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapi segala kondisi cuaca.
- Navigasi Rumit: Menavigasi kapal di lautan luas bukanlah perkara mudah. Seorang nakhoda harus menguasai berbagai alat navigasi, peta laut, dan sistem komunikasi untuk memastikan kapal tiba di tujuan dengan selamat.
Bagaimana Cara Menjadi Nakhoda?
Berikut adalah tahap-tahap untuk menjadi nahkoda:
- Pendidikan Dasar: Mulailah dengan menempuh pendidikan di SMK Pelayaran atau sekolah menengah lainnya. Jika kamu tidak memilih jurusan pelayaran sejak awal, kamu tetap bisa melanjutkan ke sekolah pelayaran setelah lulus.
- Diklat Pelayaran: Setelah lulus, ikuti diklat pelayaran di lembaga pendidikan resmi. Di sini kamu akan belajar berbagai hal penting, mulai dari navigasi, keselamatan, teknik pelayaran, hingga hukum maritim.
- Sertifikasi: Dapatkan Certificate of Competency (COC) sesuai standar internasional STCW. Sertifikasi ini adalah bukti bahwa kamu telah memenuhi kualifikasi untuk menjadi seorang pelaut profesional.
- Pengalaman Berlayar: Kumpulkan pengalaman berlayar selama beberapa tahun. Semakin banyak pengalaman, semakin besar peluangmu untuk menjadi nakhoda.
- Pendidikan Tingkat Tinggi: Jika ingin menjadi nakhoda di kapal besar atau kapal asing, pertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, seperti ANT I.
Jadi, siap untuk memulai petualanganmu sebagai seorang nakhoda? Dunia pelayaran menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan dan karir yang menjanjikan.