Pelajar SMA Indonesia Adu Gagasan soal Kepemimpinan di Asia Youth International Model United Nation
Kepala SMA Izada Tanti Farianti menyebut kegiatan itu memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengenyam ilmu kepemimpinan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 SMA Izada Tangerang Selatan berpartisipasi pada Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) yang berlangsung pada 17-20 Januari 2025 lalu, di .
Kepala SMA Izada Tanti Farianti menyebut kegiatan itu memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengenyam ilmu kepemimpinan internasional dengan pola pikir kritis yang bermanfaat bagi warga dunia.
Baca juga:
"Menjadi sebuah kebanggaan bagi kami atas keikutsertaan siswa-siswi SMA Izada pada ajang AYIMUN 2025. Dari platform ini, siswa dapat berlatih berpikir kritis dan berdiplomasi layaknya perwakilan di PBB untuk memberikan ide-ide untuk memecahkan masalah yang terjadi di dunia selaras dengan visi sekolah yaitu mewujudkan Pemimpin Sejati yang tangguh dan amanah," ujar Tanti dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/1/2025).
Tanti menjelaskan, dalam praktiknya, para pelajar disebar ke beberapa kelompok diskusi yang membahas masalah ketenagakerjaan (ILO), perubahan iklim (UNFCCC), sosial, kemanusiaan dan kebudayaan (SOCHUM), serta hak asasi manusia (UNHRC). Dengan begitu, mereka mampu memahami mekanisme kerja organisasi internasional seperti PBB.
Baca juga:
“Critical thinking merupakan soft skill yang luar biasa dan sangat dibutuhkan sebagai bekal generasi muda ke depannya. Kegiatan AYIMUN selaras dengan visi-misi SMA Izada yang ingin mencetak calon pemimpin yang tangguh dan amanah," kata Tanti.
Atina Nurrahmannisa Syam, siswi SMA Izada yang menjadi salah satu peserta AYIMUN, mengatakan dirinya beserta lain dapat memahami berbagai isu global yang menjadi perhatian dunia saat ini, termasuk memikirkan solusi yang inovatif.
"Ternyata begitu banyak masalah global yang perlu diatasi dengan solusi inovatif. Partisipasi aktif generasi muda dapat berkontribusi pada pemecahan masalah tersebut. Mengikuti AYIMUN 2025 merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi saya," ucap Atina.
Sebagai informasi, AYIMUN merupakan platform bagi generasi muda di seluruh dunia untuk belajar, berkolaborasi, dan berkembang dalam suasana simulasi diplomatik internasional.
Diketahui, model pelatihan digunakan pada platform ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mendalam atas isu global dengan cara menginspirasi kepemimpinan generasi muda, memupuk pemahaman pentingnya kerja sama internasional, melatih kemampuan komunikasi, diplomasi, dan negosiasi.
Baca juga:
Selain itu, AYIMUN juga membangun terciptanya toleransi dan pemahaman antarbudaya, serta mengajak generasi muda untuk aktif berpartisipasi dan berkontribusi terhadap isu-isu global yang sedang dihadapi.