Pelatih sebut masalah fisik penyebab minimnya prestasi tunggal putra
Pelatih tunggal putra Indonesia Mulyo Handoyo menyebut masalah fisik yang belum ideal menjadi penyebab minimnya ...
![Pelatih sebut masalah fisik penyebab minimnya prestasi tunggal putra](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/IMG-20250212-WA0040.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tunggal putra Indonesia Mulyo Handoyo menyebut masalah fisik yang belum ideal menjadi penyebab minimnya prestasi tunggal putra Indonesia pada sejumlah turnamen awal tahun ini.
"Dari sejumlah turnamen awal memang penampilan para pemain itu belum maksimal....Dari situ mungkin kondisi fisik ya yang saya cermati belum maksimal," kata Mulyo Handoyo kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
"Kemudian dari segi permainan, mungkin dari taktik dan strategi juga harus kita tingkatkan untuk itu," imbuh Mulyo.
Membuka tahun 2025 melalui kejuaraan Malaysia Terbuka, tunggal putra Indonesia tidak ada satu pun yang melangkah ke babak semifinal.
Baca juga:
Lalu di India Terbuka 2025, Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melangkah ke babak semifinal namun langkahnya dihentikan pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen.
Di Indonesia Masters 2025, meski berstatus sebagai tuan rumah namun tunggal putra Indonesia gagal memberikan gelar juara usai Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, takluk dari tunggal Thailand Kunlavut Vitidsarn di babak final.
Yang terbaru di Thailand Masters 2025, kontingen Indonesia tidak ada satu pun yang melangkah ke babak semifinal.
Mulyo mengaku telah melakukan evaluasi terkait dengan hasil negatif yang diraih dari rentetan empat turnamen yang telah dijalani kali ini dengan menekankan sejumlah aspek terutama terkait dengan fisik dan teknik.
Saat ini Mulyo tengah mempersiapkan tunggal putra Indonesia untuk menatap Orleans Masters 2025 (4-9 Maret) dan All England 2025 (11-16 Maret).
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025