Nenek Bimih Ditemukan Tewas di Bekasi, Diduga Korban Perampokan, Pernah Kemalingan 2024
Nenek Bimih ditemukan tewas terikat kain, diduga korban perampokan di Bekasi. Korban juga pernah kemalingan pada 2024 lalu.
![Nenek Bimih Ditemukan Tewas di Bekasi, Diduga Korban Perampokan, Pernah Kemalingan 2024](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nenek-di-bekasi-tewas-terikat-tali.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - (72) ditemukan tewas di kediaman sekaligus tokonya di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten , Jawa Barat, Senin (10/2/2025) dini hari.
Dugaan muncul setelah sejumlah barang milik korban dilaporkan hilang.
Dari keterangan Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni, kejadian bermula pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 23.59 WIB.
Seorang lelaki terlihat keluar dari toko Bimih yang sudah ditutup sejak pukul 21.00 WIB.
Dua orang lainnya berboncengan sepeda motor menghampiri lelaki tersebut.
Seorang saksi yang sedang makan di warung terdekat berteriak "Maling!" untuk meminta pertolongan.
“Dua orang yang naik kendaraan roda dua langsung menyamperin satu orang lagi langsung kabur setelah saksi berteriak maling,” jelasnya.
Dua pelaku yang berboncengan sepeda motor langsung melarikan diri setelah mendengar teriakan tersebut.
Ketika warga memeriksa kediaman Bimih, mereka menemukan korban dalam kondisi mengenaskan, dengan kaki, tangan, dan leher terikat kain.
Sebelumnya Pernah Kemalingan
Sunari (40), seorang warga setempat, mengungkapkan, Bimih pernah menjadi korban pencurian pada tahun 2024, di mana ia kehilangan uang sebesar Rp30 juta.
Baca juga:
Saat kejadian tahun 2024, korban saat itu tengah tertidur, dan ketika bangun saat pagi hari baru mengetahui uang miliknya raib.
“Yang saya tahu udah dua kali ini, saya tahu dua kali, pertama bulan puasa dulu 2024 duit hilang, infonya Rp30 juta,” kata Sunari saat diwawancara awak media, Selasa (11/2/2025).
Ia menambahkan, kejadian pencurian sebelumnya tidak melibatkan kekerasan.
Penyelidikan Berlanjut
AKP Basuni menyatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian .
"Kami belum tahu secara rinci karena masih dalam penyelidikan, hanya saja pas di dalam lokasi kejadian kondisi korban sudah dalam terikat," katanya.
Ia juga menambahkan tidak ditemukan senjata tajam di lokasi kejadian.
Jenazah nenek Bimih dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut dan diserahkan kepada keluarga pada pukul 13.30 WIB untuk dimakamkan di TPU Pulorengas, Sindang Jaya.
Pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi terkait peristiwa ini dan mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).