Prabowo dan Erdogan Gelar Pertemuan Bilateral di Istana Bogor
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 11.25...
![Prabowo dan Erdogan Gelar Pertemuan Bilateral di Istana Bogor](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/presiden-turki-recep-tayyib-erdogan-membubuhkan-tanda-tangan-di_250212125313-891.jpg)
Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan membubuhkan tanda tangan di buku tamu disaksikan Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 11.25 WIB, untuk kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral. Pasukan Berkuda juga menyambut tamu negara di depan gerbang utama pintu masuk ke Istana Bogor.
Pasukan berjubah merah dan celana putih ini kemudian memasuki Istana Bogor mengiringi kendaraan sedan berwarna hitam yang ditumpangi Erdogan dan istri. Setelah tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Erdogan disambut dengan dentuman meriam sebanyak 21 satu kali.
Setelah tiba di halaman, Prabowo mengajak masuk Erdogan untuk membubuhkan tanda tangan di buku tamu. Selanjutnya, mereka mengadakan pertemuan bilateral secara tertutup di dalam Istana Bogor.
Sebelumnya, masyarakat dan sekitar 2.500 pelajar SD dan SMP juga antusias menyambut kedatangan Erdogan di sekeliling jalur pedestrian yang dilalui oleh Presiden Erdogan. Mereka membawa bendera kecil Republik Indonesia dan Turki.
Adapun mengenalkan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih kepada Presiden Erdogan. Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Kemudian, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Loading...