Pemain Jaranan Gigit Telinga Penonton hingga Cuil di Banyuwangi
Pemain Jaranan Gigit Telinga Penonton hingga Cuil di Banyuwangi. ????Apa yang dilakukan pemain jaranan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, cukup mengagetkan. Pemain jaranan menggigit telinga penonton. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Banyuwangi (beritajatim.com) – Apa yang dilakukan pemain jaranan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, cukup mengagetkan. Perlakuan yang cukup membahayakan dilakukannya, seperti mengingatkan pada aksi petinju Mike Tyson kepada Evander Holyfield puluhan tahun silam.
Dalam pertarungan tinju yang digelar tahun 1997 itu, Mike Tyson dengan brutal menggigit telinga Holyfield hingga mengalami sobek. Hal yang mirip dilakukan oleh pemain jaranan saat tampil di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (2/2/2025).
Tim jaranan yang tampil saat itu adalah Budoyo Mberan Lor dari Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi. Singkatnya, saat pertunjukan kesenian jaranan tengah digelar di Lingkungan Cungking, peristiwa mengejutkan terjadi.
“Pada saat Kesenian Jaranan berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB, dua pemain jaranan mengejar salah satu penonton bernama nama Hollutfi (19), warga Desa Kecamatan Kabat,” kata Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono, Kamis (6/2/2025).
Saat itu, korban dipegang oleh pemain jaranan tersebut. Setelahnya, mereka menggigit telinga korban hingga ia mengerang kesakitan.
“Saat itulah terjadi, telinga korban yang digigit oleh kedua pemain tersebut,” lanjut Budi.
Setelah tergigit, korban selanjutnya diamankan oleh warga sekitar. Warga melihat telinga korban terluka hingga berdarah cukup banyak. Bahkan sebagian daun telinga cuil akibat digigit pemain jaranan.
Warga sekitar sempat berupaya mengobati korban sebagai langkah pertolongan pertama. Namun karena korban terus mengerang kesakitan, akhirnya sang korban dilarikan ke RS Fatimah.
“Korban sempat dibawa pulang. Tapi karena masih merasa sakit, terpaksa dibawa ke fasilitas kesehatan,” katanya.
Budi menjelaskan, kondisi korban saat ini dapat dikatakan telah membaik. Namun telinganya masih dibalut dengan perban. Sementara potongan cuilan telinganya berada di RS Fatimah.
Budi menjelaskan, hingga saat ini keluarga korban masih belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Pihak keluarga masih merundingkan hal tersebut bersama keluarga besar.