Pemkot Kediri lakukan rapid test kit untuk bahan pangan
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan rapid tes kit untuk bahan pangan di sejumlah pasar tradisional untuk memastikan komoditas tersebut aman dikonsumsi.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri ...
Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan rapid tes kit untuk bahan pangan di sejumlah pasar tradisional untuk memastikan komoditas tersebut aman dikonsumsi.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Moh. Ridwan mengemukakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan keamanan bahan pangan yang beredar di masyarakat, terlebih menjelang libur panjang.“Dalam satu hari kami jadwalkan melakukan pemantauan di dua pasar dan untuk hari ini kegiatan dilakukan di Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing,” katanya di Kediri, Jumat.Ia mengatakan DKPP menerjunkan tim yang telah mengikuti pelatihan di Provinsi Jawa Timur dan Badan Pangan Nasional untuk melakukan uji sampel. Pemantauan uji keamanan pangan dilakukan dengan menggunakan metode rapid test kit.“Rapid test kit adalah alat deteksi di lapangan yang memiliki banyak kelebihan yaitu metode analisa yang lebih cepat, tepat dengan hasil yang akurat. Bahkan hasilnya sudah bisa diketahui kurang dari 30 menit," kata dia.Pengujian itu, kata dia, dengan menggunakan rapid test kit tersebut untuk mengidentifikasi beberapa parameter bahan berbahaya di antaranya rhodamin B, formalin, metanil yellow, boraks maupun pestisida.Adapun bahan pangan yang diuji rapid test kit antara lain kubis, wortel, bawang merah, bawang putih, daun bawang, tahu kuning, jajanan pasar, krupuk, sosis dan saos.Ia menambahkan, hasil dari pemeriksaan tersebut untuk wortel, kubis dan bawang merah positif mengandung pestisida.Sementara sosis dan kerupuk positif mengandung pewarna yang melebihi ambang batas.“Dari temuan ini DKPP akan koordinasi dengan PD Pasar untuk melakukan pembinaan kepada para pedagang," kata dia.Ia menambahkan, kegiatan ini dijadwalkan akan menyasar delapan pasar di Kota Kediri mulai hari Kamis (23/1) sampai dengan hari Jumat (31/1)."Selanjutnya kami juga akan turun ke Pasar Grosir untuk melakukan pengecekan dan kami telusuri pemasok komoditas pangan sehingga bisa melakukan koordinasi dengan kota pemasok,” kata dia.Ridwan juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat dan teliti dalam memilih produk serta bahan pangan yang aman dan tidak memilih makanan yang memiliki warna mencolok.“Jika warnanya tajam sebaiknya jangan dibeli. Untuk pangan segar sebelum dimasak harus dicuci bersih menggunakan air mengalir,” kata dia.Ridwan berharap dengan kegiatan ini, masyarakat Kota Kediri bisa mendapatkan bahan pangan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.