Pentingnya Mengukur Conversion Rate dalam Strategi Pemasaran Digital
Conversion rate adalah persentase pengunjung situs web yang menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada sejumlah aspek yang perlu mendapat perhatian serius agar strategi pemasaran meraih hasil yang bagus.
Di antaranya memperhatikan pilihan saluran, alat dan teknik serta kemampuan beradaptasi dengan lanskap yang terus berubah, hingga memanfaatkan tren terbaru.
Selain itu, penting pula memperhatikan tingkat konversi atau conversion rate.
CMO Cahaya Abadi Teknoindo, Andi Cornelius mengatakan, conversion rate adalah persentase pengunjung situs web yang menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir.
Baca juga:
Ini akan membantu dalam mengukur efektivitas strategi pemasaran dan menunjukkan kemampuan situs web untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan.
Untuk meningkatkan rasio konversi, kita disarankan mengoptimalkan desain situs web dan pengalaman pengguna, membuat ajakan bertindak yang menarik, serta memberikan tawarkan insentif dan berikan informasi yang jelas.
"Peningkatan konversi dapat dilakukan dengan menerapkan strategi berbasis data untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang melakukan transaksi," ujarnya dalam keterangan pers tertulis dikutip Rabu, 5 Februari 2025.
Kemudian, lakukan analisis mendalam terhadap perilaku pengguna untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan efisien, termasuk penerapan metode A/B testing untuk menemukan solusi terbaik dalam meningkatkan performa situs web.
Kita juga disarankan menggunakan wawasan analitik untuk menginformasikan setiap keputusan strategi pemasaran.
“Dengan fokus pada strategi yang terukur dan solusi yang dapat diandalkan, maka bisnis online meraih potensi maksimal mereka,” kata Andi.
Pentingnya Mengukur Tingkat Konversi
Andi menjelaskan, mengukur ingkat konversi dalam pemasaran penting karena ini mencerminkan persentase pengunjung situs web yang melakukan tindakan yang diinginkan.
Misalnya, melakukan pembelian atau mengisi formulir, merupakan metrik penting untuk mengukur efektivitas upaya pemasaran.
"Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat konversi meliputi pengoptimalan pengalaman pengguna, ajakan bertindak yang efektif, desain responsif dan konten relevan," ungkap Andi.
