Perang Berkobar di Jenin: 7 Tentara IDF Kena Ledakan, Israel Mau Tutup Tepi Barat Sepenuhnya
Ledakan alat peledak berat terjadi di daerah Talat al-Ghabz di sekitar kamp Jenin. Sekitar 7 tentara Israel terkena ledakan hebat itu
Perang Berkobar di : 7 Tentara IDF Kena Ledakan, Mau Tutup Sepenuhnya
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan pendudukan (IDF) melanjutkan agresi mereka terhadap kota di untuk hari kedua penyerbuan, Rabu (22/1/2025).
Agresi militer IDF bertajuk 'Operasi Tembok Besi' ini mendapat perlawanan sengit dari kelompok milisi perlawanan Palestina yang menimbulkan berkobarnya perang di Tepi Barat.
Baca juga:
Laporan media Ibrani pada Selasa (21/1) malam mengungkapkan rincian ledakan yang menyasar pasukan IDF.
"Ledakan alat peledak berat terjadi di daerah Talat al-Ghabz di sekitar kamp . Sekitar 7 tentara terluka dalam ledakan tersebut, dan kondisi 4 orang yang terluka tergolong serius," kata laporan itu dikutip Khaberni, Rabu.
Laporan menambahkan, pasukan IDF korban luka ledakan dipindahkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Rambam.
Baca juga:
Mau Tutup Tepi Barat Sepenuhnya
Terkait peperangan yang berkobar, narasumber yang dikutip Khaberni, mengatakan kalau ratusan warga menerima pesan telepon dari nomor .
Pesan itu meminta mereka meninggalkan lingkungan di wilayah utara di yang diduduki.
"Sumber tersebut melaporkan bahwa pesan tersebut meminta warga dan pemegang identitas untuk meninggalkan karena akan ditutup sepenuhnya," kata laporan Khaberni.
Sumber-sumber melaporkan, pasukan pendudukan menangkap pemuda yang terluka, Ashraf Bahr, ayahnya, dan saudara laki-lakinya dari kamp .
IDF juga menyita sebuah rumah dan mengubahnya menjadi titik konsentrasi di Khallet Al-Souha.
Saat fajar pada hari Rabu, buldoser pendudukan mulai melibas jalan dan pintu masuk Rumah Sakit Pemerintah Jenin, dan menutup pintu masuknya dengan penghalang tanah.
Baca juga:
Mereka juga melibas infrastruktur sekitar Rumah Sakit Ibnu Sina, dan dengan sengaja menghancurkan jalan-jalan di kota dan sekitar kamp .