Pertama Kali Vladimir Putin Bicara dengan Al Sharaa Suriah, ini Bocoran Pembicaraannya
REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Presiden Rusia Vladimir Putin tetiba membuka komunikasi dengan Presiden Suriah Ahmad al Sharaa melalui telpon. Baru pertama kali berbicara, orang nomor satu di Rusia itu langsung...
![Pertama Kali Vladimir Putin Bicara dengan Al Sharaa Suriah, ini Bocoran Pembicaraannya](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/vladimir-putin-dan-ahmad-al_250213100214-426.jpg)
REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Presiden Rusia tetiba membuka komunikasi dengan Presiden Ahmad al Sharaa melalui telpon. Baru pertama kali berbicara, orang nomor satu di itu langsung menyampaikan hal strategis untuk kemaslahatan Suriah.
Hal tersebut sungguh di luar dugaan, sebab Putin selama ini dikenal berhubungan dekat dengan presiden suriah yang digulingkan Bashar Assad. Ketika situasi di Suriah menjadi anarkhi, pemberontakan Haiat Tahrir Syam (HTS) bergejolak hebat hingga meringsek ke Damaskus, Assad beserta keluarganya dibantu Vladimir Putin melarikan diri ke Rusia.
Di Rusia, Assad beserta kroninya menjalani kehidupan sebagai rakyat biasa. Di sana mereka menjalankan usaha dan memutar uang hasil kediktatorannya selama memimpin negeri yang sebelumnya dipimpin ayahnya Hafez Assad.
Vladimir Putin dikenal sebagai teman dekat Bashar Assad yang tentunya berseberangan dengan pemimpin Suriah saat ini. Namun uniknya, Putin tidak menutup diri. Dia memberanikan diri membuka komunikasi dengan pemimpin suriah saat ini, Ahmad al-Sharaa atau yang dahulu dikenal sebagai al Julani.
Kantor pers Kremlin melaporkan bahwa selama panggilan tersebut, terjadi "pertukaran pandangan terperinci tentang situasi terkini di Suriah."
Pihak Rusia menekankan posisi berprinsipnya dalam mendukung persatuan, kedaulatan, dan integritas teritorial negara Suriah. Ia menambahkan bahwa pentingnya penerapan serangkaian langkah-langkah untuk normalisasi berkelanjutan di negara itu, dan mengintensifkan dialog antara warga Suriah dengan partisipasi kekuatan politik terkemuka dan kelompok etnis dan agama penduduk, ditekankan.
Loading...