Pertandingan Babak 16 Besar Liga 4 Jawa Timur, Inter Kediri vs Persebo 1964 Berakhir Imbang 1-1

Pertandingan Babak 16 Besar Liga 4 Jawa Timur, Inter Kediri vs Persebo 1964 Berakhir Imbang 1-1. ????Inter Kediri vs Persebo 1964 di babak 16 besar Liga 4 Jawa Timur berakhir imbang 1-1. Simak jalannya pertandingan dan komentar pelatih serta pemain di sini! -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pertandingan Babak 16 Besar Liga 4 Jawa Timur, Inter Kediri vs Persebo 1964 Berakhir Imbang 1-1

Kediri (beritajatim.com) – Laga seru babak 16 besar Liga 4 Regional Jawa Timur antara Inter Kediri dan Persebo 1964 Bondowoso berakhir imbang dengan skor 1-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri pada Sabtu sore ini menampilkan permainan sengit dari kedua tim.

Inter Kediri berhasil membuka keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Gustavo Suebu pada menit ke-45. Sementara itu, Persebo 1964 mampu menyamakan kedudukan melalui gol Ananda Purnomo di menit ke-71. Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi poin dalam pertandingan perdana mereka di babak 16 besar Liga 4 Jawa Timur.

Asisten Pelatih Inter Kediri, Suswanto, mengungkapkan bahwa permainan anak asuhnya tidak sesuai dengan ekspektasi tim pelatih.

“Pertandingan tadi tidak sejalan dengan harapan pelatih. Soalnya apa?, banyak anak-anak bermain di bawah normal. Disitu banyak pemain yang pergerakannya masih kurang. Padahal di latihan kita selalu bergerak-bergerak. Disisi lain, juga pertandingan pertama. Disitu, mungkin anak-anak beban juga. Di pertandingan berikutnya Insya Allah nanti akan kita perbaiki. Walaupun nanti langkah babak selanjutnya, kita mungkin kita lebih berat. Masih ada dua tim lagi, tim-tim kuat. Kita akan maksimalkan. Paling tidak Insya Allah bisa lolos babak selanjutnya lagi,” terangnya.

Terkait kesulitan Inter Kediri dalam menjalani laga perdana, Suswanto menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan motivasi kepada para pemain.

“Itu sudah saya kasih motivasi kepada anak-anak. Saya juga tidak tahu, di tengah lapangan anak-anak seperti itu. Beban pertandingan awal. Dalam hal ini, kita selalu support kepada anak-anak, suruh kita main lepas. Yang penting kita poin. Kenyataanya di lapangan berbeda,” imbuhnya.

Ia menyoroti minimnya komunikasi antar pemain yang membuat permainan menjadi tidak maksimal.

“Tadi, dari sisi pergerakan-pergerakan dan komunikasi. Tadi sama sekali tidak ada komunikasi. Pemain pada diam semua. Yang terjadi main di lapangan itu akhirnya individu.” pungkasnya.

Persebo 1964 Berhasil Mencuri Poin

Dari kubu Persebo 1964, Manajer Tim Subangkit Adi Putra mengungkapkan rasa syukurnya karena timnya berhasil mencapai target dalam pertandingan ini.

“Untuk pertandingan hari ini, Alhamdulillah target kita curi poin. Karena kita menyadari, karena kita melawan tim yang sudah melakukan persiapan lama. Alhamdulillah kita berhasil mencuri poin dari tuan rumah Tim Inter Kediri,” ujar Subangkit Adi Putra.

Pemain Persebo 1964, Firman Setiawan, juga mengungkapkan kegembiraannya atas hasil imbang ini.

“Syukur Alhamdulillah pada pertandingan ini kita dapat meraih poin, walaupun hanya berbagi,” katanya singkat.

Subangkit Adi Putra yang juga Ketua Askab PSSI Bondowoso menuturkan strategi timnya dalam menghadapi Inter Kediri.

“Alhamdulillah, kita menyadari Persebo ini, walaupun kita dengan Inter Kediri ini sama-sama klub baru waktu kita mengajukan di Asprov, sama-sama klub yang baru lahir dua tahun. Kita memang, sedikit mohon maaf untuk menunggu. Sehingga dengan adanya kesalahan atau apapun dari Tim Inter Kediri baru kita melakukan counter attack. Strategi kita melawan tuan rumah, ya lebih berhati-hatilah,” bebernya.

Dengan hasil ini, Inter Kediri dan Persebo 1964 sama-sama mengantongi satu poin di babak 16 besar Liga 4 Regional Jawa Timur. Kedua tim masih memiliki peluang untuk melaju ke fase berikutnya dengan dua pertandingan tersisa di fase grup. [nm/ian]