Pertumbuhan Ekonomi RI Unggul dari Singapura, Tapi Kalah Telak dari Vietnam

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5, 03% sepanjang 2024 berada di bawah Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Pertumbuhan Ekonomi RI Unggul dari Singapura, Tapi Kalah Telak dari Vietnam

Pemerintah menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,03% sepanjang 2024 tetap solid dan lebih baik dibandingkan negara setara atau peer countries, seperti  Singapura dan Arab Saudi. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu kalah dibandingkan Vietnam yang mencapai 7,09% dan Filipina sebesar 5,6%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, kinerja pertumbuhan ekonomi menunjukan stabilitas yang didukung upaya pemerintah menjaga inflasi tetap rendah dan terkendali. "Di mana inflasi pada Desember tahun 2024 tercatat sebesar 1,57% secara tahunan atau tetap dalam rentang sasaran 2,5 plus minus 1 persen," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/2), 

Airlangga juga menyampaikan rasio utang pemerintah tercatat masih dalam batas aman sebesar 38,9% terhadap produk domestik bruto (PDB). "Hal ini mencerminkan kebijakan fiskal yang diselenggarakan dengan hati-hati dan memberikan ruang yang cukup untuk investasi publik," kata dia, 

Menurut Airlangga, aktivitas ekonomi pada tiga bulan terakhir tahun lalu juga tetap kuat seiring momentum Natal dan Tahun Baru, serta penyelenggaraan Pilkada. Ia menjelaskan, pemerintah menerbitkan kebijakan diskon tarif tiket pesawat sebesar 10% selama momentum akhir tahun. Selain itu, ada berbagai program diskon belanja. 

Kalah dari Filipina dan Vietnam

BPS mencatat ekonomi pada kuartal keempat tumbuh 5,02% secara tahunan. Airlangga mencatat, ekonomi Indonesia pada kuartal keempat tahun lalu lebih baik dibandingkan Singapura, Arab Saudi, dan Malaysia yang masing-masing naik 4,3%, 4,4%, dan 4,8%. 

Namun, Malaysia sebenarnya mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik sepanjang 2024 yakni mencapai 5,1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu juga kalah dibandingkan Filipina sebesar 5,6% dan Vietnam sebesar 7,09%. 

Sedangkan meski ekonomi Singapura tumbuh lebih rendah yakni sebesar 4% pada tahun lalu, pertumbuhannya meningkat dibandingkan 2023 yang hanya mencapai 1%. 

BPS sebelumnya mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu sejalan dengan kinerja perekonomian negara-negara mitra dagang utama yang juga melambat dibandingkan 2023.  Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat melambat dari 2,9% menjadi 2,8%, Cina melambat dari 5,4% menjadi 5%, dan India melambat dari 8,2% menjadi 6,5%.