Lewat SellingPro, Wahyu Purnomo Ungkap Strategi Jitu bagi Tenaga Penjual

Wahyu Purnomo melalui SellingPro terus berkomitmen membantu membentuk tim penjualan unggulan yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Lewat SellingPro, Wahyu Purnomo Ungkap Strategi Jitu bagi Tenaga Penjual

TRIBUNNEWS.COM - Tren penjualan terus mengalami perkembangan. Di tengah persaingan yang semakin ketat ini, tenaga penjual dituntut lebih adaptif dan inovatif. Pelatihan yang tepat untuk para tenaga penjual menjadi kunci sukses banyak perusahaan.

Salah satu nama yang telah dikenal luas di industri ini adalah Wahyu Purnomo. Dengan pengalaman di dunia penjualan lebih dari 20 tahun, Wahyu memiliki peran sebagai Head Consultant dan Sales Trainer Specialist di SellingPro, perusahaan konsultan manajemen penjualan yang ia dirikan pada 2015. Selain itu, Wahyu juga dikenal sebagai penulis buku populer “Salesman Superhero: Ketika Menjadi Salesman Biasa Tidaklah Cukup” yang terjual lebih dari 50.000 eksemplar.

Sebagai seorang praktisi yang menyandang Certified Professional Coach, Wahyu mengungkapkan bahwa keberhasilan tim penjualan tidak hanya bergantung pada keterampilan komunikasi, tetapi juga pada strategi berbasis data yang dapat mengidentifikasi pola dan peluang pasar.

"Banyak perusahaan masih mengandalkan metode tradisional dalam melatih tenaga penjual mereka, padahal pendekatan berbasis data bisa meningkatkan produktivitas secara signifikan," ujar Wahyu.

Dikenal dengan pendekatan strategis dalam melatih tenaga penjual yang dirancang di SellingPro, Wahyu berhasil mengubah cara pandangan banyak orang terhadap proses penjualan. Hal ini menjadikan SellingPro sebagai mitra berbagai perusahaan dari sektor teknologi, perbankan, hingga FMCG (Fast-Moving Consumer Goods).

Melalui program pelatihannya, Wahyu mengajarkan teknik penjualan yang lebih efektif, termasuk simulasi situasi nyata agar tenaga penjual lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.

Salah satu pendekatan unik SellingPro adalah personalisasi pelatihan berdasarkan kebutuhan klien. “Setiap bisnis memiliki tantangan yang berbeda. Kami tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik yang sesuai dengan kondisi spesifik masing-masing industri,” tambah Wahyu.

Dalam program pelatihannya, Wahyu juga menekankan lima strategi utama bagi tenaga penjual, yaitu memahami masalah pelanggan, menguasai seni negosiasi, mendalami produk yang ditawarkan, latihan berbasis simulasi, dan pemanfaatan teknologi seperti CRM (Customer Relationship Management). Strategi ini telah terbukti membantu berbagai perusahaan meningkatkan performa penjualan mereka.

Sejumlah perusahaan yang telah mengikuti pelatihan SellingPro melaporkan peningkatan signifikan dalam penjualan mereka. Sebagai contoh, sebuah startup teknologi yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan nilai produk mereka berhasil meningkatkan angka penjualan hingga 50 persen dalam satu kuartal setelah menerapkan metode yang diajarkan Wahyu.

Selain strategi yang telah terbukti berhasil, Wahyu juga membagikan beberapa tips praktis bagi tenaga penjual. Salah satunya adalah pentingnya mendengarkan aktif. "Sering kali, tenaga penjual terlalu fokus berbicara dan lupa mendengar. Padahal, memahami kebutuhan pelanggan lebih penting daripada sekadar menawarkan produk," katanya.

Lebih lanjut, Wahyu menyoroti pentingnya membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. "Jangan hanya fokus pada transaksi. Hubungan yang kuat dengan pelanggan akan menciptakan loyalitas dan rekomendasi, yang pada akhirnya berdampak positif pada bisnis," ujarnya.

Melihat perkembangan industri saat ini, Wahyu memprediksi bahwa tren penjualan akan semakin mengarah ke personalisasi berbasis data. "Ke depan, tenaga penjual harus lebih memahami pelanggan secara individual dan memanfaatkan teknologi seperti AI untuk meningkatkan efektivitas penjualan," tuturnya.

Dengan pendekatan strategis dan pengalaman panjang di dunia penjualan, Wahyu Purnomo terus menjadi sosok yang dicari banyak perusahaan yang ingin meningkatkan performa bisnis mereka. Melalui SellingPro, ia terus berkomitmen membantu membentuk tim penjualan unggulan yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.