Polda Riau siagakan personel di lokasi banjir Jalintim Sumatera
Kepolisian Daerah Riau menyiagakan personel di lokasi banjir Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Kilometer 83, ...
merupakan jalur utama distribusi komoditas ekonomi dari luar daerah
Pekanbaru, (ANTARA) - Kepolisian Daerah Riau menyiagakan personel di lokasi banjir Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Kilometer 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terganggunya jalur distribusi komoditas ekonomi.
Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal dalam pernyataannya di Pekanbaru, Kamis mengatakan telah menginstruksikan anak buahnya untuk memastikan aktivitas di jalur tersebut tetap berjalan meskipun kondisi banjir cukup mengkhawatirkan. Pasalnya jalur ini menjadi rute utama distribusi kendaraan pengangkut dari Pulau Jawa.
“Saya sudah memerintahkan personel untuk siaga di lokasi banjir di Jalintim KM 83, yang merupakan jalur utama distribusi komoditas ekonomi dari luar daerah, bahkan Pulau Jawa,” kata Irjen Iqbal.
Polda Riau lanjutnya sudah mendirikan Posko Tanggap Bencana Banjir di sekitar lokasi terdampak. Personel kepolisian disiagakan 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan pengendara terhindar dari risiko mobil terbalik atau terjebak di area genangan yang mencapai. 30 centimeter.
Baca juga:
Baca juga:
Selain itu, menurut Kapolda, rambu-rambu dan pembatas jalan telah dipasang untuk memberikan panduan bagi pengendara. Khususnya pada area yang rawan lubang dan parit di sekitar lokasi banjir.
“Upaya ini dilakukan agar stabilitas ekonomi tetap terjaga meskipun di tengah bencana banjir,” sebut Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal mengatakan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai instansi, seperti TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, dan pemerintah daerah untuk menyusun langkah-langkah penanganan banjir di daerah terdampak.
“Pendekatan serupa juga kami terapkan di semua wilayah yang terdampak banjir untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi barang,” tambahnya.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
.
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025