PSG Vs Man City: Uang Arab, Dua Tim Papan Bawah, dan Dua Sahabat Saling Jegal
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain dan Manchester City adalah dua tim papan bawah di klasemen Liga Champions musim ini. Setidaknya, fakta itu yang tersaji menyambut laga pekan ketujuh pada pertengahan...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain dan adalah dua tim papan bawah di klasemen musim ini. Setidaknya, fakta itu yang tersaji menyambut laga pekan ketujuh pada pertengahan pekan ini.
Kedua tim telah berjuang di Liga Champions musim ini, dengan memiliki tujuh poin dan berada di urutan ke-25 klasemen, satu tempat di luar zona playoff babak 16 besar. Sementara City unggul satu poin di urutan ke-22.
Kabar buruknya, dua tim papan bawah ini harus saling jegal. Tempatnya di Parc des Princes, kandang PSG, Kamis (23/1/2025) dini hari WIB.
Ini akan jadi duel dua tim yang disokong oleh uang dari Tanah Arab. Man City dimiliki oleh pengusaha yang juga penguasa Uni Emirat Arab, sementara PSG disokong oleh penguasa Qatar.
Lebih jauh lagi, laga PSG kontra akan mempertemukan mantan rekan dan sahabat, Luis Enrique dan Pep Guardiola. Keduanya pernah bermain bersama di Barcelona dan timnas Spanyol. Ketika Guardiola menjadi manajer Barca, Enrique bertanggung jawab atas tim Barcelona B. Kini, Guardiola membesut City, sementara Enrique menangani PSG.
Kedua pelatih telah berjuang di Liga Champions musim ini. Namun Enrique berharap laga ini bukan pertandingan terpenting bagi timnya.
“Besok adalah pertandingan yang spesial, bukan hanya karena pentingnya bagi kedua tim, tetapi karena saya akan menghadapi seorang teman yang pernah bermain bersama saya selama bertahun-tahun dan kami pernah bertemu sebagai pelatih,” kata Luis Enrique kepada para pewarta menjelang pertandingan.
“Saya berharap pertandingan yang paling penting bukanlah pertandingan melawan Manchester City, saya berharap pertandingan ini akan terjadi di fase berikutnya dalam kompetisi dengan level yang sangat tinggi dengan trofi yang dipertaruhkan, itulah yang saya harapkan,” imbuhnya.
Namun, Enrique menyadari penuh hasil laga ini akan sangat penting dalam menentukan langkah kedua tim di kompetisi terelite Eropa musim ini. Ia menyebutnya sebagai laga spesial. Sebab dalam format baru Liga Champions, menurut Enrique, tidak ada yang memprediksi City cuma memiliki delapan poin menjelang matchday ketujuh dan timnya cuma tujuh.
“Tapi itulah sepak bola dan itulah format baru. Saat ini kami tidak tahu berapa banyak poin yang kami perlukan untuk lolos, tidak ada yang bisa mengatakannya. Mungkin setelah pertandingan ini kami akan mengetahuinya,” kata Enrique.
PSG telah mengalami kekalahan tandang dari Arsenal dan Bayern Munchen musim ini. Namun sang pelatih melihat hasil imbang melawan PSV Eindhoven dan kekalahan dari Atletico Madrid, yang keduanya terjadi di kandang sendiri, sebagai pertandingan yang benar-benar merugikan mereka.
Loading...
sumber : Reuters