Polisi Belum Kantongi Nama Pegawai dan Pengunjung Diskotek Glodok Plaza, Data Hangus Terbakar
Penyisiran puing-puing dan spandeks yang berserakan di lantai delapan gedung Glodok Plaza hampir rampung.
TEMPO.CO, Jakarta - Proses pencarian dan evakuasi korban kebakaran di , Jakarta Barat, terus berlangsung sejak Kamis siang, 16 Januari 2025. Dari hasil evakuasi hingga Rabu, 22 Januari 2025, tim pencarian telah menemukan 11 kantong jenazah.
Jenazah tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi. Meski evakuasi terus korban, kepolisian belum dapat memperoleh nama-nama pegawai maupun pengunjung diskotek di Glodok Plaza lantai delapan dan sembilan pada Rabu malam, 15 Januari 2025 atau pada saat peristiwa kebakaran itu terjadi. “Komputer sama data absen sudah terbakar,” ucap Kapolsek Taman Sari Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Riyanto pada Rabu petang, 22 Januari 2025.
Dihimpun dari data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta di posko kebakaran Glodok, ada 14 daftar korban hilang yang dilaporkan langsung oleh pihak anggota keluarga. Kepala Bidang Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri Komisaris Besar Ahmad Fauzi memperkirakan jumlah korban kebakaran Glodok Plaza lebih dari 14 orang. “Ini kan open disaster ya, jadi kami tidak tahu siapa yang ada di situ. Bisa saja ada yang datang ke sini tapi keluarganya tidak tahu,” kata Ahmad usai melihat proses evakuasi di Glodok Plaza lantai delapan, pada Senin, 20 Januari 2025.
Riyanto mengatakan progres penyisiran puing-puing dan spandeks yang berserakan di lantai delapan gedung mulai rampung. Lantai delapan merupakan tempat karaoke yang hangus terbakar pada Rabu malam, 15 Januari 2025.
“Kami targetkan besok selesai, ya. Jadi akses sudah bisa terbuka,” kata Riyanto kepada awak media usai mengevakuasi dua kantong jenazah dari lantai delapan Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Pilihan Editor: