Presiden Erdogan Hadiahi Prabowo SUV Listrik Togg Model T10X Berkelir Putih
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiahi Presiden Prabowo mobil listrik kebanggan Turki, SUV Togg model T10X berkelir putih.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Turki menghadiahi kebanggan Turki, model berkelir putih dalam kunjungan kenegaraannya selama dua hari ke Indonesia, 11-12 Februari 2025.
Mobil listrik ini dihadiahkan Erdogan kepada Prabowo Subianto setelah keduanya menyepakati sejumlah kerjasama serta penandatanganan nota kesepahaman dan lainnya.
“Presiden Turki Erdogan pada hari Rabu menghadiahkan model kendaraan listrik buatan Turki Togg kepada mitranya dari Indonesia Prabowo Subianto," tulis Anadolu.
Kepada Erdogan, memberikan cinderamata berupa senjata SS2-V4A2 produksi Pindad berjenis senapan serbu kaliber 5.56x45 MM.
Prabowo juga menyerahkan sebuah keris Bali dengan gagang gerantim yang terbuat dari perak yang dibalut emas dan permata kepada Presiden Erdogan.
Dia juga menghadiahi Erdogan kenang-kenangan lainnya berupa karya seni dalam pigura bertuliskan puisi berbahasa Arab.
Puisi tersebut adalah doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram.
Erdogan tiba di Indonesia dan pesawat kepresidenannya mendarat Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Presiden dan istri, Emine Erdogan, langsung diantarkan menuju Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).
Untuk menyambut kedatangan Presiden Erdoğan, Pemerintah RI menerjunkan pasukan berkuda dengan 75 personel sebagai simbol persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
Baca juga:
Kunjungan Erdogan ke Indonesia menjadi momentum bersejarah dalam rangka mempererat hubungan diplomatik yang telah terjalin erat selama puluhan tahun, tepatnya sejak masa kekaisaran Usmani Ottoman.
Mengutip laporan Setkab RI, kunjungan ini memiliki agenda penting, termasuk membahas pertemuan bilateral dan pelaksanaan perdana High-Level Strategic Cooperation Council (HLSCC) antara Indonesia dan Turki.
HLSCC sendiri merupakan mekanisme kerjasama bilateral tertinggi yang langsung dipimpin oleh kepala negara.
