Presiden panggil Menko AHY hingga Kepala OIKN bahas progres IKN

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah jajaran kabinet, mulai dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan ...

Presiden panggil Menko AHY hingga Kepala OIKN bahas progres IKN

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah jajaran kabinet, mulai dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono hingga Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono untuk membahas perkembangan pembangunan IKN.

Berdasarkan pantauan ANTARA di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, Basuki tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Basuki menyatakan dirinya akan melaporkan progres pembangunan IKN.

"Yang saya laporkan progres saat ini, tidak hanya fisik, tetapi yang lainnya juga. Tidak hanya APBN, tetapi juga program-program KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) dan investasi yang sedang berjalan di IKN sampai sekarang," kata Basuki.

Dia menyebut rapat terbatas itu akan turut dihadiri Menko AHY, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Basuki juga menyebut bahwa dirinya juga akan melaporkan terkait investasi yang masuk untuk pembangunan IKN.

"Jadi, ini yang akan saya laporkan. Nanti saja ya. Jadi, APBN ada, KPBU ada, KPBU ada Rp60 triliun, lalu groundbreaking yang sampai sekarang yang kami usulkan Rp6,9 triliun. KPBU itu untuk jalan, hunian, tower, untuk tapak, 107 tower, rumah tapak juga," kata dia.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar yang tiba pukul 14.09 WIB mengatakan dirinya akan melaporkan terkait pembangunan perumahan yang sedang dilakukan di IKN.

"Kita kan cukup banyak membangun perumahan ya. Baik TNI Polri, ASN juga ya, Buat PSSI juga ya, Sepak bola juga? Rumah buat Menteri ya, rumah jabatan menteri sudah selesai ya, 36 sudah selesai. Apa lagi yang mau kita siapkan? 27 tower buat ASN dan Hankam sudah selesai," kata Maruarar.

Menko AHY, yang tiba pukul 14.19 WIB, enggak memberikan informasi mengenai bahasan pada rapat terbatas tersebut.

"Saya dipanggil Pak Presiden dengan beberapa Menteri untuk tentunya membahas ada kaitannya dengan infrastruktur dan pembangunan kewilayahan. Tapi nanti saya ceritakan setelah ini," ucap AHY seraya berjalan memasuki Istana.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025