Presiden Prabowo akan Melakukan Lawatan ke India dan Malaysia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto akan melakukan lawatan ke dua negara, yaitu India dan Malaysia. Menurut dia, kunjungan ke India dilakukan lantaran mendapat undangan resmi dari pemerintah. Prabowo mengaku, akan...
Presiden RI Prabowo Subianto dalam sidang kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden akan melakukan lawatan ke dua negara, yaitu India dan Malaysia. Menurut dia, kunjungan ke India dilakukan lantaran mendapat undangan resmi dari pemerintah.
Prabowo mengaku, akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan Presiden Droupadi Murmu. "Pada hari ini sebentar lagi saya akan berangkat melakukan kunker ke India, New Delhi atas undangan dari pemerintah India dengan delegasi beberapa menteri yang sudah ada yang mendahului ada yang berangkat lebih dulu di sana," kata Prabowo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).
Baca:
Prabowo mengaku, diundang sebagai tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik India ke-76 pada 26 Januari 2025. Karena itu, ia akan melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan pemerintah India.
"Perjanjian-perjanjian pertukaran MoU meliputi beberapa bidang, meliputi bidang kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknokogi dan digital. Saya juga akan bertemu dengan tokoh tokoh industri, tokoh tokoh pengusaha pengusaha dari India yang ingin investasi di Indonesia," ucap Prabowo.
Baca:
Dari India, Prabowo akan bertolak ke Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Di negeri jiran, Prabowo mengaku, memenuhi undangan Sri Baginda Yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim. Setelah itu, ia menggelar pertemuan bilateral dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
"India sebagai negara yang sangat penting bagi Indonesia negara sahabat, salah satu negara yang paling mendukung perjuangan kemerdekaan kita. Mereka lebih dulu merdeka tahun 1947 dan setelah itu mereka terus mendukung kemerdekaan kita yang masih perang kemerdekaan sampai tahun 1949, dan mereka waktu itu mengirim bantuan obat obatan, keuangan dan sebagainya mendukung perjuangan kita. Jadi, bagi kita India adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting," kata Prabowo.
Baca:
Loading...