Pro-Kontra Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer di Blora
REPUBLIKA.CO.ID, BLORA -- Rencana penamaan ruas jalan baru di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), dengan menggunakan nama sastrawan Pramoedya Ananta Toer, menuai pro-kontra. Ormas Pemuda Pancasila (PP) telah secara...
![Pro-Kontra Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer di Blora](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/google-doodle-pramoedya-ananta-toer-_170206100657-814.jpg)
REPUBLIKA.CO.ID, BLORA -- Rencana penamaan ruas jalan baru di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), dengan menggunakan nama sastrawan Ananta Toer, menuai pro-kontra. Ormas Pemuda Pancasila (PP) telah secara terbuka menolak rencana tersebut.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Blora, Munaji, mengungkapkan, pihaknya telah mengirim surat ke Kesbangpol Kabupaten Blora. Dalam surat yang salinan lunaknya sudah tersebar di media sosial tersebut, PP menyatakan menolak adanya nama jalan di wilayahnya. Alasannya, karena PP memandang sebagai tokoh komunis.
"Itu sampeyan cek dulu di Badan Intelijen Negara atau di BAIS, di Mabes Polri, atau di Kodim Blora, ada dugaan keterlibatan eks-komunis. Nanti kalau nama jalan dikasih ada eks-komunis seperti itu kan, nyunsewu (mohon maaf), akan timbul Jalan Aidit, Jalan Untung," kata Munaji ketika dihubungi dan ditanya tentang alasan PP Blora menolak penggunaam nama Pram sebagai nama jalan, Kamis (6/2/2025).
Menurut Munaji, surat penolakan tentang penggunaan nama Pram sebagai nama jalan merupakan keputusan MPC PP Blora. Dia menyebut tak mengonsultasikan penolakan tersebut ke pengurus PP Jawa Tengah atau pusat.
"Ini keputusan MPC Blora. Yang tahu fakta kebudayaan atau sejarah kan MPC Blora," ujarnya.
Munaji mengungkapkan, Pemkab Blora telah merespons surat yang dikirim oleh ormasnya. "Alhamdulillah akan dikaji ulang (pemakaian nama Pram sebagai nama jalan) dari Pemda Blora," katanya.
Dia menambahkan, Pemkab Blora juga berencana menggelar diskusi untuk membahas kembali penamaan Jalan Pram di kabupaten tersebut. "Nanti siapa tokoh yang pas (untuk digunakan sebagai nama jalan), siapa yang diajukan, itu nanti kita diskusi bareng dengan pemda. Nanti masyarakat dan tokoh masyarakat kita undang, semua kita undang, kita diskusi bareng penamaan jalan yang tepat seperti apa," ucap Munaji.
Dalam surat MPC PP Blora dengan nomor 221.020/MPC-PP/BLA/II/2025 tanggal 3 Februari 2025, PP Blora menyampaikan bahwa mereka menyambut agenda kunjungan Menteri Kebudayaan ke Blora pada 6-8 Februari 2025. "Namun di balik giat besok pada 6-8 Februari 2025, kami Majelis Pimpinan Cabang Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora mohon atas kegiatan pemberian nama jalan baru di Kabupaten Blora dengan nama Jalan Pramoedya Ananta Toer, sehubungan dengan itu agar ditunda dulu untuk dikaji ulang dengan hal-hal yang perlu dipertimbangkan keutamaannya," tulis MPC PP Blora dalam suratnya.
"Kami Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora yang berideologi Pancasila dan UUD 1945 menolak adanya rencana penamaan jalan di Wilayah Kabupaten Blora dengan nama tokoh radikal kiri," tambah MPC PP Blora pada suratnya.
Loading...