Google Luncurkan 3 Versi Gemini 2.0, Berikut Masing-masing Keunikannya

Kinerja Gemini 2.0 versi baru diklaim meningkat signifikan dibanding Gemini 1.5 dalam berbagai parameter.

Google Luncurkan 3 Versi Gemini 2.0, Berikut Masing-masing Keunikannya

TEMPO.CO, Jakarta - belakangan memperkenalkan tiga versi baru layanan kecerdasan buatan generatifnya, yaitu , Gemini Flash-Lite, serta Gemini 2.0 Pro. Manajer Produk Grup Application Programming Interface (API) Gemini Shrestha Basu Mallick mengatakan ketiga varian yang ada di Google AI Studio dan Vertex AI ini muncul tak lama setelah peluncuran Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental, AI Google yang menalar sebelum menjawab,

“Rilis ini menjadikan kemampuan Gemini 2.0 tersedia untuk berbagai macam kebutuhan pemakaian dan aplikasi,” kata Shresta melalui keterangan tertulis pada Rabu, 5 Februari 2025.

Sejak debut pada Desember 2024, Google memperbaharui Gemini 2.0 menjadi Flash Thinking Experimental di Google AI Studio untuk analisis yang kompleks. Pada awal bulan ini, Google menyediakan Gemini 2.0 untuk ponsel dan desktop.

Menurut Shrestha, model baru Gemini 2.0 memiliki kemampuan input multimodal, menghasilkan teks, serta hasil terstruktur. “Model Gemini 2.0 memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan Gemini 1.5 dalam berbagai parameter,” ucap Shrestha.

Gemini 2.0 Flash ini menghasilkan gambar dan audio, multimodal Live API dalam percobaan, satu juta token jendela konteks, alat pencarian, serta alat kode eksekusi. Jendela konteks merupakan jumlah teks yang dapat diproses oleh model bahasa besar (LLM) pada satu waktu. Gemini 2.0 Flash-Lite Preview juga memiliki satu juta token jendela konteks, namun tidak memiliki kemampuan lain seperti 2.0 Flash.

Adapun Gemini 2.0 Pro Experimental memiliki 2 juta token jendela konteks, selain juga menghasilkan gambar, audio, multimodal Live API, serta alat pencarian. Model ini belum muncul tersedia pada Gemini versi desktop maupun ponsel.