PSI Respons 80,9 Persen Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran: Dampak Janji Kampanye Ditepati
kepuasan rakyat kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sebagaimana tercermin dalam survei Litbang Kompas.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersyukur atas tingginya kepuasan rakyat kepada dan Wapres sebagaimana tercermin dalam survei .
Dalam survei itu, dinyatakan 80,9 persen menyatakan puas di 100 hari pertama pemerintahan.
“Tingkat kepuasan yang tinggi ini merupakan dampak langsung dari dilunasinya satu demi satu janji kampanye. Yang paling jelas adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemberantasan korupsi. Tidak perlu berlama-lama, rakyat langsung menyaksikan gerak cepat. Ini wajar mendapat dukungan kuat dari rakyat,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Andy melanjutkan, survei ini mematahkan framing kelompok yang melihat seolah-olah demokrasi mengalami kemunduran dan situasi keamanan memburuk.
“Framing mereka patah, pada kenyataannya tidak demikian. Terbukti rakyat puas dengan kinerja politik dan keamanan pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Andy.
Terakhir, hasil survei ini memperlihatkan kontinuitas kepuasan publik yang stabil sejak era Jokowi.
"Ini fakta menggembirakan. Sejak era Pak Jokowi sampai era Pak Prabowo dan Mas Gibran, tingkat kepuasan rakyat tidak pernah rendah. Artinya, ada keberlanjutan dan Indonesia sudah di track yang benar. Rakyat menikmati hasilnya dan mereka puas,” pungkas Andy.
Diketahui, berdasarkan survei , tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto mencapai 80,9 persen.
Tak hanya itu, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran juga tinggi, yakni 89,4 persen.
Sementara, sebanyak 19,1 persen menyatakan tidak puas terhadap kerja pemerintah Prabowo-Gibran. Lalu, yang tidak yakin sebesar 10,6 persen.
"Kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran itu tinggi banget ya, 80,9 persen. Sementara tingkat keyakinan ke depan juga tinggi, 89,4 persen," kata Manajer Riset Ignatius Kristanto seperti dilansir dari Kompas, Jumat (17/1/2025).
Bahkan, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo lebih tinggi dibandingkan Presiden Jokowi pada tahun 2015 lalu.
Baca juga:
"Sama-sama 100 hari pada tahun 2015, itu Pak Jokowi 65 persen, Pak Prabowo langsung 80 (persen)," ungkapnya.