Putin Siap Dialog dengan Trump, Zelensky Soroti Manipulasi Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1067, dan berbagai perkembangan signifikan terus bermunculan.

Pada Sabtu, 25 Februari 2025, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan peringatan terkait upaya Rusia untuk memanipulasi situasi politik di Amerika Serikat, khususnya dalam hubungannya dengan Donald Trump.

Apa yang Dikatakan Zelensky Tentang Manipulasi Rusia?

Dalam pidato hariannya pada 24 Februari 2025, Zelensky menekankan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, berupaya memanfaatkan keinginan Trump untuk mencari perdamaian. "Putin ingin memanipulasi keinginan presiden Amerika Serikat untuk mencapai perdamaian," ungkap Zelensky.

Ia menambahkan bahwa Putin lebih memilih untuk melanjutkan perang, sambil berusaha memengaruhi pemimpin dunia lainnya untuk mendukung tujuan Rusia.

Bagaimana Hubungan Trump dan Putin Menjadi Sorotan?

Putin sendiri menggambarkan hubungannya dengan Trump sebagai "bisnis pragmatis dan dapat dipercaya".

Ia juga menunjukkan kesediaan untuk berdialog dengan Trump mengenai konflik di Ukraina.

Menariknya, Putin mengeklaim bahwa jika Trump yang menjadi presiden pada 2022, perang di Ukraina tidak akan terjadi.

Ini membuat banyak pihak mempertanyakan niat sebenarnya dari Rusia dan menganggapnya sebagai strategi untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pemimpin AS masa lalu.

Apa Dampak dari Kebijakan Bantuan Luar Negeri AS?

Di tengah ketegangan ini, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, memerintahkan untuk menghentikan hampir semua bantuan luar negeri yang diberikan oleh Amerika Serikat, dengan pengecualian untuk Israel dan Mesir.

Langkah ini bisa berdampak pada bantuan yang selama ini diterima oleh Ukraina.

Memo internal yang dikirimkan ke staf Departemen Luar Negeri AS mencakup berbagai jenis bantuan, mulai dari pembangunan hingga bantuan militer.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana kebijakan baru ini akan mempengaruhi respons AS terhadap konflik di Ukraina.

Mengapa USAID Menangguhkan Bantuan ke Ukraina?

Dalam perkembangan lain, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan perintah untuk menangguhkan bantuan internasional yang ada dan menghentikan bantuan baru untuk Ukraina.

Seorang pejabat USAID yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pembekuan bantuan ini berdampak pada berbagai proyek, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan.