Resmikan LRT-LLT, Universitas Brawijaya dukung perkembangan bidang riset
Universitas Brawijaya mendukung perkembangan dan kemajuan bidang riset dalam negeri dengan menyediakan fasilitas khusus, berupa Laboratorium Layanan dan Riset Terpadu (LRT-LLT) yang telah diresmikan, pada Selasa.Rektor ...
Malang Raya (ANTARA) - Universitas Brawijaya mendukung perkembangan dan kemajuan bidang riset dalam negeri dengan menyediakan fasilitas khusus, berupa Laboratorium Layanan dan Riset Terpadu (LRT-LLT) yang telah diresmikan, pada Selasa.Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo ditemui di Gedung Laboratorium Layanan dan Riset Terpadu, mengatakan fasilitas ini berfungsi membentuk kualitas penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen."Kami meresmikan gedung untuk keperluan riset dan berisi banyak sekali peralatan canggih guna menunjang aktivitas penelitian. Nanti Mahasiswa juga dapat kredit dari penelitian dan dosen ada insentif bermacam-macam," kata Prof Widodo.Laboratorium Layanan dan Riset Terpadu milik Universitas Brawijaya ini terbagi menjadi dua platform, pertama berupa Laboratorium Riset Terpadu (LRT) yang hanya diperuntukkan bagi dosen dan mahasiswa di kampus tersebut.Widodo menyatakan meski LRT sifatnya internal tetapi tetap bisa melayani pihak eksternal, asalkan memiliki kerja sama dengan Universitas Brawijaya."Kemudian, pelaksanaan penelitiannya hampir tidak bayar, misal penggunaan alat tidak kami tarif tetapi kalau bahan kimia itu yang diganti," ujarnya.Fasilitas itu dilengkapi 63 alat riset, kemudian juga ada 11 orang analis yang bertugas melaksanakan tugas penelitian.Lebih lanjut, kata dia, untuk platform kedua berupa Laboratorium Layanan Terpadu yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang mampu melayani kalibrasi dan pengujian, salah satunya untuk alat media milik klinik maupun rumah sakit."Rumah sakit itu alatnya perlu dikalibrasi supaya tepat, misalnya termometer saat mengukur suhu itu 37 derajat padahal suhu tubuhnya 40 derajat, itu kami menyiapkannya dan sudah siap," kata dia.Lalu untuk layanan pengujian lebih condong pada bidang industri, salah satunya mengenai bahan yang digunakan untuk proses produksi produk."Kalau industri yang mau menguji kandungan senyawa kimia bisa juga," ucapnya.Widodo berharap keberadaan layanan ini ke depannya mampu melahirkan banyak periset handal dan berkontribusi melahirkan inovasi baru demi memajukan pembangunan bangsa Indonesia."Mahasiswa diharapkan mampu menikmati fasilitas riset di sini sehingga pengetahuannya terus bertambah dan kami punya tujuan lain, yakni membuat orang semakin senang berinovasi," kata Widodo.