Semen Padang FC ungguli Bali United 1-0 pada babak pertama

Semen Padang FC untuk sementara unggul 1-0 atas Bali United 1-0 hingga akhir babak pertama dalam lanjutan pekan ke-19 ...

Semen Padang FC ungguli Bali United 1-0 pada babak pertama

Padang (ANTARA) - Semen Padang FC untuk sementara unggul 1-0 atas Bali United 1-0 hingga akhir babak pertama dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 1 Indonesia yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin.

Gol tuan rumah lahir dari kaki Alhassan Wakaso pada menit ke-24. Pemain berkebangsaan Ghana tersebut berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Bali United yang dijaga Adilson Aguero Dos Santos. Berawal dari tendangan sudut yang dilepaskan Filipe Chaby, bola liar berhasil dimaksimalkan Wakaso dan mengubah skor menjadi 1-0.

Sebelum mengesahkan gol tersebut pengadil lapangan sempat terlebih dahulu mengecek gol Wakaso melalui Video Assistant Referee atau VAR. Wasit memastikan gol tunggal itu sah. Selang beberapa menit kemudian anak asuh Stefano Cugurra merespons dengan baik dan meningkatkan intensitas permainan.

Tepat pada menit ke-30 pemain Bali United melakukan serangan balik cepat yang membuat pertahanan Semen Padang hampir kecolongan gol. Aksi tekel keras F. Juliansyah ke pemain Bali United pada menit ke-32 berbuah kartu kuning dari wasit Armyn Dwi Suryathin.

Pertandingan tersebut sempat terhenti beberapa saat usai pemain hingga ofisial Bali United melancarkan protes keras atas keputusan wasit yang hanya menghukum Juliansyah dengan kartu kuning. Wasit kemudian melakukan pengecekan lewat VAR dan meralat keputusan dengan mengeluarkan kartu merah kepada pemain sayap Semen Padang tersebut.

Saat ini Semen Padang FC berada pada urutan ke-16 klasemen sementara dengan mengoleksi 13 poin dari tiga kemenangan dan empat kali seri. Sementara, Bali United berada pada posisi kedelapan. Jika menang melawan Bali United, maka Semen Padang naik ke posisi 15.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025