Setelah Kecelakaan GT Ciawi, Tragedi Maut Terulang di Tol Palimanan-Kanci, Truk Terguling
Kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 210 pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Insiden lalu lintas kembali terjadi di jalan tol wilayah Jawa Barat.
Setelah tragedi tabrakan maut di 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.
Kali ini, terjadi di ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 210 yang masuk wilayah Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Lokasi berada di bawah jembatan Penpen di RT 3/5, Desa Penpen.
Seperti dilansir Tribunnews.com dari TribunJabar.com, berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, bangkai truk masih berada di tempat kejadian.
Muatan truk yang berisi ratusan plafon berserakan di parit sedalam tiga meter di bawah ruas tol.
Bagian depan truk dengan nomor polisi E 9706 AC terlihat ringsek, sementara area sekitar yang dipenuhi tanah basah membuat kendaraan terendam lumpur.
Baca juga:
Salah satu warga, Samin (50), yang pertama kali datang ke lokasi usai mendengar suara benturan keras, mengatakan itu terjadi tiba-tiba.
"Ya saya kan ada di rumah sekitar pukul 06.00 WIB, pas dengar suara benturan keras saya langsung ke sini (TKP)."
"Suaranya tuh keras banget, gubrak gitu," ujar Samin saat diwawancarai media di lokasi, Rabu (5/2/2025).
Samin menambahkan, di dalam truk terdapat tiga orang, dua di antaranya mengalami luka-luka, termasuk sopir yang disebut mengalami sesak di bagian dada.
"Sopir tadi dibantu warga sekitar, itu melihat luka-lukanya di bagian dada, katanya sesak."
"Kalau satu lagi, yang sebelah paling kiri katanya tangannya patah."
"Mereka langsung dibawa ke rumah sakit sama ambulans," ucapnya.
Baca juga: